Senin, 26 Maret 2012

‎~ Untuk dirimu ~

Dengar yg kurasa,
kali kulantunkan sisi hati,
Melabrak hitam angkuh detikmu,
Maka senyumlah sebisa kau suguhkan,
Biar Mendung hanya dilangit,
biar hujan hanya diawan,tak perlu kau maki,
dan jangan dihatimu ...


Dengar yang kuberi,
tiada janji kuberpuisi,
hanya sekejap bahasa yg diindahkan juga hanya olehmu,
bila syahdu janganlah bersedih,
Bila gempita,. Yang Menunggu pastilah perih,
Maka senyumlah,
biar tiada musim dihatimu,.


Dengar yg kuraba,
Sisi perihku biar kucubit, dan dia kan melantun,
biar tak merdu,
Takkan lelah kumencintaimu,.
Bila dihidupmu tiada sejati dalam cerita,.
Maka aku akan jadi yang pertama,
dan aku tak berjanji ...


Dengar yang kuminta,
segenap batinmu kutulis,
dijilid awal dan akhir dihidupku,
bukan album nama-nama,
bukan sayup lagu-lagu,
dan bukankah hatipun hanya satu,
dan ini untuk dirimu,


aku tak bersumpah,
tapi dimatamu basah kan meresap,
maka biar kukeringkan lagi


~ Agung Saripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dago Pakar

Adakah kembali masa, Kubawa kau lagi susuri gua Sisa perang Jepang Belanda,, Genggam tanganmu ditengah hutan Djuanda Dan disitu pertama aku ...