Kamis, 29 Maret 2012

‎~ Seikat Senja ~

Hujan baru saja reda,
Seikat senja perlahan tampakan wajahnya,
menikam hatiku yang perlahan perih,
sadari mestinya tak disini,
biduk yang kutambal tak usai juga,
namun percuma kurekat dengar airmata,
pastilah tenggelam lagi,
terhempas di samudra,


Seikat senja tak lama lagi habis,
dijemput malam, menunggu rinai gerimis dimataku,
dalam hati bisikan nama itu,
sejumput rindu hadir lagi,
takan habis bila hanya kumenangis,
kan kutambal compang bidukku,
biar dalam kabut dan gerimis


Malam hampir menjemputku,
tiada bayang bintang, dalam senja yang telah mendung,
hari ini masih sama,.
Biduk cinta tak berlabuh,.
Belum sampai dipantaimu,
kan terus kutambal lagi,.
Dan seikat senja kembali kutemui,.
Walau Dalam gerimis ...
Namun aku tak perduli,
biar segera tiba dipantaimu,


~ Agung Saripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...