Selasa, 27 Maret 2012

‎~ Makin keras ~

Seperti kudengar cinta berbisik,
dan tampak itu wajahmu,
Dalam rindu yang ingin bersua,
warna-warna cinta sekejap kusentuh,
tapi menghilang kala ingin kulukiskan,


Kudengar bahana cinta,
disayup bulan samar yang kian meninggi,
Sekejap habis di kidung sunyi,
dan tak kunjung bosan menemani,
Menyayat nafas dadaku,
Menggores khayalku dalam hening,
Hingga guratannya lama memanjang,
didetik yang seperti diam,
dan namamu hanya bisu dalam hati,


Seperti kudengar irama cinta,
dan itu hanya suaraku,
ucap harapku seperti pecah dibatu,
dan perlahan mimpi menggantung leherku,
di tiang hari yang dingin,
Suara ingin jiwa biar jauh kudiamkan,
Sebab tak tau,.
Kemana harus kulepaskan,


suara cinta menggema,
memantul di dinding,
sekeras ku bersuara,
maka makin deras,.
Ia menikam dada,.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...