Semestinya sederhana,
namun kisah hari selalu saja merumitkannya,
rindu secangkir kopi pinggir jalan,
Menunggu cinta datang,
dengan raut manis dan rajuknya,
tanpa gulapun kopi jadi manis melihatmu,
menatap bibirmu berminyak karena gorengan,
Putri cantik jelita,.Selalu jelita,
Selaluuu jelita,
selalu ingin kucuri melihatmu,.
Sebagaimana hati yang jatuh cinta,
kopiku disini berbeda,
kunikmati diaula gedung angkuh,
tak kutatap cinta,
yang ada hanya wajah tanpa tema,
jajakan parfum, atau iklankan elektronika,
sesaat demi hidup,
pampangkan diri jadi boneka,
Seperti juga aku,
Ramainya disini makin sepikan hati,
Secangkir kopi sadarkan kisah kenyataan,
dan masih kutatap kerinduanku,
dari gaduhnya jalanan,
Rindu kedai kopi sederhana,.
Menunggu cinta tersenyum mencubitku,.
Tak seperti pekat disini,
bayangmu dalam gelas kopi,
yang kini tak berampas lagi,
~ diary Udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar