maka biar hati jeda dulu, nyanyikan gelisahnya,
tetap saja penat hari kulawan dengan raga,
kenyataan dengan keringat juga,.
Dengan orasi,.
Dengan langkah-langkah kaki,
agar didengarkan,
agar digerakkan,
ingin rasanya berhenti bicara,
dan kumulai kisahku siang ini,
namun diamku kembali menyulut puisi,.
Dan maaf ,..
Bila hatimu masih lelah,.
Hanya mendengar ku berkata,
Kekasihku,..
Tangan Tuhan kan selesaikan sisanya,
dengan kasih-Nya,
semua cerita indah diwaktunya,
tapi kusadar mesti berusaha dulu,
bernyanyi ... Menulis ... Melukis,.
Apa saja,.
Andai bisa kuli dalam cinta,.
Maka seberdaya aku,. Aku menjalaninya,
hingga palung hati berhenti merasa,
nafas berhenti bekerja,
mimpi berhenti mengisi,
dan kan kuisi hidupku,
dengan apa saja ...
Mencari jalan bahagiamu,.
Agar akupun bahagia,
biar tanpa istana,
namun selalu kucoba membangunnya,
~ diary Udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar