Genap satu tahun kau tak ada,
masih teringat sesalku,
tak menemanimu dulu,
saat kau akan pulang,
Hingga mungkin kerap kan kubawa rasa sesal,
sampai nanti kembali kita bersua ,
insha Allah ... Di Surga
Ayah ...
Maafkan aku masih menyimpan benci,
dendam pada beberapa manusia dan hari-hari,
yang berkata menghina,
tentang kita,
namun jangan khawatir ayah,
warismu lebih dari cukup,
lebih besar dari Milyaran Harta,
yang hanya membuat sengketa,.
Namun warismu iman dan ilmu,
yang lebih berharga,.
Dari apapun itu,.
Nasehatmu ayah,.
Cukup ...
Ucap "bismillah" saat hendak lakukan sesuatu,
ucap "Alhamdulillah" saat selesai,
katakan "Subhanallah" bila bahagia,
segera istighfar, sebab kita pasti berdosa,
dan 'lahaola walla kuwata ila bilahi" saat merasa tak sanggup,.
Sebab sesungguhnya kita tak bisa apa-apa,.
Ayah ...
Jujur hati masih benci,
bila sadar belum ada materi, sekedar mengundang ibu-ibu mengaji,
mendoakanmu,
namun jangan khawatir ayah,
aku takkan mengeluh,
sedih kubunuh jauh-jauh,
dan aku anakmu yang kan berdoa,
cukuplah aku ...
Dan cukup juga bagiku pesanmu,.
'Hasbunallah wa nimal wakil'
cukup lah Allah sebagai pelindungku,.
Dan ucap salammu untukku dulu
''salamun qaulam mi Rabbi Rahimi"
insha Allah takkan kulupakan,
Ayah ...
Bahagialah disana,
tugasmu telah usai, biar kuteruskan bait cerita,
walau kadang sulit untuk bijak,
apalagi bijaksana,.
Namun takkan henti kuberusaha,.
Dan berdoa,.
Ya Rabbi,.
Tempatkanlah ayahku ditempat terbaik disisi Mu,
terimalah segala amal ibadahnya,
hapuskanlah semua dosanya,
amin
Ayah ... Hari ini
Genap setahun kau tiada,
namun namamu takkan pernah tiada,
biar kuteruskan bijak namamu,.
Insha Allah
~ diary Udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar