Kamis, 29 Maret 2012

‎~ Dia pun tersenyum ~

Bunga tampak indah walau basah,.
Seperti tersenyum hingga lahirkan embun,
percaya pada mentari kan uapkan tiap titik airnya,
hingga menguap ke awan,
lalu berarak jadi hujan,
tumbuhkannya berkali lagi,


Bungapun tersenyum,
lalu mengapa hati mesti bersedih,.
Nikmati pagi selagi masih pagi,.
Siangpun kan datang,
tiap senja pasti berlalu,.
Kumaniskan dengan simpul senyumanku,
usah peduli makian hari-hari,
cibiran pastilah berlalu,
dan cobaanpun kan bosan menimpa,
bagi hati yang berusaha dan berdoa,


Pagipun tersenyum,
lalu mengapa hati mesti gelisah,
kunikmati pagi ini aku jadi apa saja,
telah kenyang perutku,
telah segar badanku,
dan jadilah hati paling kaya,
dengan mensyukuri apa yg telah ada,


~ Agung Saripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...