kujawab " apa kau sanggup menatap matahari ? Bukankah dia pun cahaya,
mata kita terbatas pada wujud dunia, dan bila malaikat bisa kita lihat, maka habislah semua perkara,
tak ada bayang neraka surga, sebab kita sudah didalamnya "
ada yang bertanya " setan dari api, berarti manusia rugi,
sebab setan dineraka tak merasakan apa-apa karena setan dari api,"
kujawab "kuambil kerikil kulempar ke arahmu, apa kau sakit?Bukankah kerikil juga tanah, telah pastilah segala hukum dan aturan, maka jangan bayangkan apa yg tak sanggup kau pikirkan "
ada yang bertanya " bukankah Allah Maha Mengetahui, lalu mengapa kita nanti masih ditanyai?"
kujawab" apa kau mau masuk bui tanpa diadili ?Maka jawab dulu apa yg ditanyakan, hingga kau tau apa yang sebenarnya telah kau lakukan, dan disanalah seadil-adilnya pengadilan "
sungguh rumitnya alam pikiran,
maka yang tak bisa kau jawab dgn nalarmu,
bacalah dengan imanmu,
jangan seperti kaum yg banyak bertanya,.
Bahkan masih bertanya walau gunung telah diangkat untuk menimpanya,
itulah hati manusia,
yang penuh kesombongan merasa paling mengerti,
maka tanyakan yg memang bisa dipahami,
Jalani saja yg di Perintahkan,
jauhi apa yang dilarang Nya,.
Sebab disini semuanya hanya kemungkinan,
dan yang demikian pasti,
hanyalah kematian,
wallahualam bi shawab
~ diary Udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar