Sabtu, 31 Maret 2012

~ Yang Ku arahkan


Belum usai kutegakkan dadaku,
maka janganlah datang,
apalagi ucapkan cinta,
aku hanya tak ingin lagi menyakiti,
maka biar aku sendiri,
iklas tercambuk segala cemeti,
hukuman dari segala pilih hari-hari

Simpan busur-busur yg diarahkan kedadaku,
telah tertutuplah segala gerbang untuk kisah lagi,
aku memang pantas sendiri,
bayar waktu yg tersia-sia,
dalam dulu hitamku ada

jangan kau pasrahkan lehermu,
pedangku terhunus,
menjauhlah,
daripada tersiksa diam-diam,
biar patah segala panah ...
Dan aku hanya untuk aku ...

tenggelam disamudra kerinduan,
dan segenap bahasa,
kurangkai majas semegahnya,.
Dan terlanjur untukku panah lepas dari busurnya,
maka kubiarkan Tuhan yg mengarahkan nya,.

~ Agung Saripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...