agar aku mengerti ini,
bukannya kusapa kesunyian,
dalam malam hanya bicara pada angin,
katakan padaku adakah ini cinta,
atau hanya mimpi saat kusendiri,
dan hilang saat dia datang,
hanya sejenak pikiran malam,
katakan padaku,
adakah kalimat, yg tutupi jengahku,
tiada bayang pelangi diotakku,
tiada indah alam dipikirku,
yang kutau hanya dingin,
yang kurasakan hanya ingin,
tolong kisahkan aku indahnya,
biar indah pula aku bicara,
tak kutau muara biru,
senyum pelangi,.
Cahaya bulan,. Larik melati,
apalah itu ,. Aku tak tau,
Tak terlintas dihatiku,
sebab yang kulihat hanya aku,
yang kulihat hanya dinding kamar dekilku,
dan aku perih begini,.
Sentuh bibirku dengan jari sendiri,
dan adakah yang rindu,
mengecup kening ini,
sebagaimana dalam mimpi,
dan haruskah tetap saja mimpi,
sekedar tuk hangat satu kecup dipipi,
~ diary Udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar