Selasa, 27 Maret 2012

‎>> Angin 240112

Dingin ...
Seakan tiada hangat lagi dikota ini,
puncak gunung hembuskan anginnya kemari,
Yang menusuk hingga tulang,
padahal ini siang,..
Matahari, ... Kemanakah dirimu ?


Dingin ...
Apalagi hati yang tiada berselimut,
kala hujan diapun kan telanjang,
angin ko sampai hati ?
Menyiksa cinta yang piatu,
tiada tubuh hangat yg akan memelukku,
andai aku sakit ...


Dingin ...
Sekarang hangatpun sudah mahal,
kopi panas hanya sebentar,.
Dan kembali sendiri dalam khayal,
tapi biarlah ...
Hanyalah mimpi, yang masih gratis disini,.


Angin ...
Ini bukan sepoi lagi,
tapi deras menghantam sunyiku,
Suaranya seram,.
Karena daun dipohon yg beradu,
atau karena bunyi tiup lubang dibatu ...
Burung pipitpun bersembunyi,
tak mau bernyanyi lagi
meninggalkan aku yang sendiri ...
Dalam dingin ini ...


~ diary Udin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...