Selasa, 27 Maret 2012

‎~ Kau Bukan Puisi ~

Takkan kurumitkan bahasa hati,
ku cari titik putih dalam puisi,
dimana cinta kan lebih dimengerti,
sebagai mana air mengalir,
maka seperti itu kata bicara,


gemetar kala rasa mengusapku,
perih kala rasa menikamku,
semua hanya lukisan perasaan,
seperti juga bibir yang ingin bernyanyi,
atau air mata yang tak sadar kan mengalir,


kucari kata sederhana,
agar cukup kau tau ini cinta,
Sebab kau tak melihat maka kuindahkan kalimat,
dan bila ku didepanmu...
Maka pandang lah wajahku,.
Semoga tampak indah,.
Dan akulah yg nyata,.
Bukan puisi ...


Kusederhanakan bahasa cinta,.
Sebab sulit,. Bagi hariku yang rumit,.
Suara tak kudengar,.
Harum tak kucium,.
Warna tak kulihat,
maka kuberkhayal dalam kalimat,.


Dan kau ...
Bukanlah Puisi,..
Kau lah indah,
yang selalu ingin kusentuh,
bukan kuucapkan ...
Atau sekedar kutuliskan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...