Mengeluh tanpa peluh,
Mengurai rasa,
Hingga kutitipkan pada tiap dinding,
diatas meja debupun masih merapat,
Semua lupa kurapikan,
berserak kusut,
Mungkin itu juga isi pikiranku,
Melangkah susuri jalan,
berputar ... Berlari ...
Entah bagaimana tiba lagi disini,
Tiap langkah tak berasa,
Layaknya hasrat tanpa nafsu,
Kutahu lapar dan kenyangnya,
Namun nikmatnya tiada kutahu,
ini aku ...
Ingin rasanya dalam hari tanpa keluh,
Namun isi hari seakan memaksa aku tuk mendengki,
ini derita hasil kebodohanku sendiri,
dari akal dan jiwaku,
yang rupanya tak berilmu,.
Kebodohan yang hitamkan hariku,
Kebodohan yang membunuh pribadiku,
hingga hidup ... Tapi aku mati
~ Agung Saripudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar