namun kutanya, adakah hati yg ingin selalu bersedih?
dan aku kan selalu tersenyum,
seperti doa dipenghujung malam,
yang selalu kupercaya adanya,
perihnya menua sendiri,
tersiksa malam-malam,
bermimpipun takut,
karena hanya akan menyakiti,.
Sebab tak terjadi,
menangis tapi tiada airmata,
dan aku malu,.
Aku lelah memaki hari yg bergulir,
hidup dan cinta untukku masih sama,
aku hidup, tapi tak kumiliki kehidupan,
aku bisa mencintai dan dicintai,
tapi tak tampaklah untukku putih percintaan,
tersiksa hitam duniaku,
atau juta alasan,
yang buat indah menjauhi,
tinggalkan aku terpojok sendiri,
seperti mati,
kutekan hasrat,.
Kupecahkan asa keinginan,
kujeruji mimpi-mimpi,
kuremukkan cinta,
tikam dada dengan tanganku...
Dan aku si sedih,
tapi tatap wajahku aku si tersenyum,
pindai pikirku aku si bijaksana,
dan kaca sikapku, aku si tak pernah dewasa,aku si lembut ...Aku si kasar pemarah,aku si alim ...
Aku si bejad yg dicerca..
Dan aku kebingungan,
berkelahi dengan bayangku sendiri
Aku tak tau apa aku,
rasanya aku tak tau,
bertanya tetap tak tau,
kujawab tetap tak tau ...
Dan masih banyak yang aku tak tau,
~ diary Udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar