adakah syair yang hilangkan tiap gelisah,
betapapun indah,. Tetap takkan berarti,
kecuali ada satu kata,
dari dia yg tercinta,.
Yang luruhkan tiap kidung galaunya rasa,
Walau hanya sekedar menyapa,.
Lebih indah dari Puisi,
sebab cinta adalah kecuali,
cemberutpun jadi senyum,
lelahpun jadi nikmat ingin lebih lelah lagi,
hidupkan tiap bunyi yang awalnya mati,.
Dalam diam, tapi hati kan bernyanyi,.
Katakan padaku,.
Adakah lagu, yg tanggalkan tiap rasa sendu dan perihnya,
kecuali kudengar cinta bicara,
walau ia hanya menyapa,.
Maka lebih indah dari irama,.
Seakan bukan telinga yang mendengarnya,.
Lalu apa ?
Aku juga tak tau,.
Katakan padaku,.
Adakah cerita yang hempaskan segala rindu,
bila ada maka kisahkan padaku,
agar kulupa tiap detik sepi yang menyiksa,
Sebab bagiku tak ada khayal yang lebih indah,
kecuali miliki pintu kemana saja,
Yang kan kubuka kemana ku suka,.
Tapi pasti ia kan bosan,.
Sebab selalu kan kuganggu,.
Tiba-tiba hadir dimeja makan,.
Atau muncul diruang tamu,.
Bahkan dikamar mandi aku tiba,
pada saat aku rindu,.
Hahhh,..
Khayalanku makin ngawur,.
Entah ngantuk,.
Atau masih sisa pusing,
Kalo sinting sudah dari kemarin-kemarin,
Makanya begini,..
Ngelantur,. Diwaktu orang sibuk tidur,.
~ diary Udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar