Senin, 26 Maret 2012

‎>> Rasanya Aku 050212

kusumbat telingaku,
Dari pekik hari yang mengganggu,
Cinta hanya batas cerita yg kurasa,
Dan jariku berpeluh,. Lupa rasanya menyentuh,


Rasanya aku ....
Memintal rindu yang jadi airmata,.
Pandang belakang pedih,
Pandang depan perih,
diam mati ...
diam mati ...


Rasanya aku,.
Lupa akan hidup, yang kukaitkan hanya asa basi,
apalagi harap dada,. Sekejap kukayuh,. Basah .. Terendam ... Tenggelam,.
Aku mati,.


Rasanya aku,.
Entah apa kukilah, hingga terendas kidung tak begini,
Mencintaiku dia terluka,
Kucintai aku terluka,
Dan saling mencinta,. Sama-sama terluka,


Rasanya aku,.
Dinding canda yg hanya mengajak kutersenyum,
Hanya Jendela yang kasihan padaku,.
Sekedar kubuka tatap dunia yg buat ku iri,.
Dan Aku hitam ... Istanaku hitam ... Hatiku hitam,. Duniaku hitam,


Rasanya aku,..
pernahkah terasa,.
Wajah dalam mimpi,.
Keluh dalam mimpi,
Biduk dalam mimpi,
Dan biar hati kutitipkan lagi,
dalam cinta Tuhan,.
Sekejap aku malu, sekejap aku tenang, sekejap aku takut,
Sebab kutahu,
Hanya Dia Yang Menatapku,
Dan Ampuni hati ini Tuhan,
Putihkan lagi,. segala yang kuhitamkan,.
Pikir takkan menembus walau hanya titik di Ilmu Mu,
maka redakanlah gemuruhnya perasaan,
agar aku tak gelisah,.
Ampuni aku ya Rabbi,


amin


~ diary Udin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dago Pakar

Adakah kembali masa, Kubawa kau lagi susuri gua Sisa perang Jepang Belanda,, Genggam tanganmu ditengah hutan Djuanda Dan disitu pertama aku ...