Sabtu, 31 Maret 2012

>> Musim 020112


Sahabatku demi Allah
Tak ada duka yang tak akan berakhir
Hari tak ubahnya musim-musim
Hujan panjang kan reda,
Kemarau lama pasti dihujani
Ditepi gurun pasir ada ujung hutan yang rimbun
Di tepi samudra ada pantai indah untuk dijajaki
Lalu mengapa masih tak percaya

Kuyakinkan pada hatiku kuatlah, maka akan kuat
Bukankah ujung dari kehausan yang terasa sangat
Adalah kelegaan yang terasa lebih nikmat
Maka bertahanlah dulu,
Ada masa bagi segala sesuatu,
Hingga tunggulah dengan ceria
Apa gunanya cemberut,
Seperti manusia yang tengah dibariskan ke neraka
Maka tersenyumlah …
Tampakkan kau pantas jadi warga surga

Kubisikan pada hatiku;
Demi Allah takkan ada perih yang abadi
Tiap duka kan meluruh,
Tiap kesempitan akan dilapangkan,
Tiap kepedihan akan sirna,
Sebagaimana kebahagiaan
Mustahil disisimu selamanya,
Hari dan hati hanyalah musim-musim
Jadikanlah ia lebih nikmat
Dengan kau percaya

~ Agung Saripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...