Sepintas tadi kau ada,.
Dan bersalahkan bila hati jatuh cinta,
Seperti saat dulu ...
Seperti saat merah ...
Seperti saat biru ...
Bersemangat ku mainkan nada-nada ...
Padahal kutak tahu warna-warna ... Apalagi irama
Dan apakah kau suka?
Andai kau tahu perasaan ini,
Yang tiap malam bersembunyi kuselipkan dalam mimpi-mimpi,
Berbisik kutiupkan namamu,.
Dan ragu ... Malu keberdoa..
Tak mungkin kuamini,.
Tak bisa... Tak boleh ini jadi
Dan suka kah kau?
Bila sempat kau dengar kubernyanyi separuhnya ada untukmu.. Separuhnya Ada tentangmu ..
Biar hambar kunyanyikan lagu-lagu ...
Tapi ... Tapi disitu perasaanku ...
Dan bisakah kau?
Kutitip dulu gitar yang kusayang,.
Ada banyak lagu yang kucipta..
Dan dunia takkan mendengarnya..
Ada kisah tentang kau dan cinta,
Dan dunia takkan juga mendengarnya..
Biar sebentar kau petik senar gitarku.
Bernyanyilah dengan nada cinta paling baik.
Dan nada tentangku..
Kutahu Takkan pernah ada.
Aku hanya pena.
Aku hanya irama.
Aku hanya senarnya
Mamuju 28 feb 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar