Sungguh rasanya aku ingin,
Menuliskan namamu di dinding,
Hingga tiada tempat yg tersisa,
sebagaimana dalam hati,
Rasa yang ingin aku kiaskan,
Namun aku tak bisa ...
Andai saja tangan ini bisa melukiskan wajahmu,
Andai saja sanggup kutuliskan syair paling indah,
Namun dihati tiada muara pujangga,
Hanya sebatang disini,
dalam sekotak korek api,
tak mungkin terangi pikiranku,
Cukuplah bagiku aku diam,
Namun semoga angin lantunkan puisiku padamu,
Sampaikan yang kuingin..
Dan itu tentangmu ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar