Dalam lelah, kadang tak kutahu harus apa
Sauh masih jauh dari dermaga,
Hanya angin rindu yang mengalun membahana,
Bukan salahmu ...
Ini Biduku yang tanpa layar
Hingga hari sulit kuarungi
Namun biarkan aku sampai,
Atau aku mati
Sesekali wajahmu kuingat,
Sesekali wajahmu kulihat,
Bayangmu dalam pejam dan terbukanya mata,
Terlekat dalam cetakan jiwa
Dan jujur sulit kubilang ...
Aku cinta
Peraduan hari masih bergulir kekasihku
Dan sungguh lama ...
Bila aku tak disampingmu
Kecup aku sekali lagi,
Maka ku akan kuat
Tuk jinakan hari-hari
Kecup aku sekali lagi,
Biar terlupa ...
Kita sama-sama lelah
Namun kebesaran cinta
Pasti mengerti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar