Jumat, 28 April 2017

Coretan dinding

Dimanakah kau kekasih kabutku,
Rasanya ingin bercerita,
tentang detik tanpamu yg begitu melukai,
Setidaknya kirim bayangmu tuk seka airmataku,
biar tiada lagi tertumpah,
Rasanya bosan dengan dada yg menyesak,
Bulan separuh yg begitu lama bergulir,
Dan mentari yg selalu saja mencibir,

Dimanakah kau kekasih kabutku,
aku Rindu ...
setengah jiwa yg kan kukaitkan di udara,
separuh lagi biar kupancangkan ditiang-tiang rapuhku,
ingin segera kau ada menguatkannya,
Buka tabir gelapku tentang cinta,
tentang dirimu yg tak hanya kuandaikan,
tapi kau mengisi dalam naluri,
dan tanpamu, aku kan tersiksa,
karam di jurang gelisah bila kau tak kucari,

Dimanakah kau kekasih kabutku,
aku tau hanya kau yg tak tega,
Melihat peluhku mengusap langit-langit,
Melihat airmataku jadi pembersih dinding..
Yang penuh coretan sebagaimana dihatiku,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...