Mentari telah menyapa
Tapi aku masih ingin tidur
Lepaskan sejenak sepi
Hentikan sejenak riuhnya pagi
Yang tak henti dengan cibiran
Dalam tiap sudut
Yang seharusnya hangat tak menimpa
Yang seharusnya terang malah menyilaukan
Hingga hati hampir buta
Berkelana menyeret benci
Meratapi beban hari-hari,
Aku masih ingin tidur ...
Biar pada mimpi semua beban kutitipkan
Sejenak diam tuk kembali berlari
Hingga tak bernafas
Dan tak ada tidur lagi
Maafkan aku Pagi,
Aku hanya sedang lelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar