Kadang bayang yang terlintas begitu jelas,
Seperti malam ini,
Sekejap rindu yang singgah,
Sebait Syair kisah sedih
Detik sepi penuh harap dan doa
Dibalut mata yang lelah,
Kisah tentang pagi ...
Perlahan kata terlantun satu-satu
Tentang ungkap cinta
Perlahan hadir,
Walau diucap terbata
Seribu wajah jadi seratus,
Seratus bayang jadi sepuluh,
Dan sepuluh jadi satu,
Hingga yang satu terukir dalam hati
Diantara yang kulihat kau satu yang kukenal
Diantara yang kukenal kau satu yang kukagumi
Diantara yang kukagumi kau satu yang kumengerti,
Dan diantara yang kumengerti,
Kau satu dari sekian yang kucinta,
Namun kau yang kupilih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar