Tuhan ... Aku harus apa,
Genapi mimpi yang belum juga sampai,
Lalu dimana waktu kan tersaksi,
Sementara hari-hari masih menggantung,
Pikir gelap ...
Beri aku Cahaya,
Sederhanapun sepertinya sulit bagiku,
terombang dimelaratnya hari-hari,.
Disiksa miskinnya ilmu dan hati,
Tuhan ...
Bilakah Kau berumpama dengan apa yang kulihat,
Maka mudahkanlah hati ini membaca,
biar debu dalam jiwa tak makin berkarat,
Sekedar ingin sama ,
Mengapa untukku kian berat,
Tuhan ... aku berusaha dan berjalan,
walau diam tak bicara dalam doaku,
pasti Engkau tau,
aku hanya berharap Kepada Mu,
namun kadang sulit Tuhan,.
Tiba-tiba disana ... Tiba-tiba disini ...
Sungguh aku tak ingin bergumam pada dinding,
Maka jangan kosongkan batinku,
biarkan kuat,
dia beriman meyakini,
Tuhan ampunilah aku,
selalu lancang berbahasa,.
Dalam tiap detik resah,
Mungkin ini bukti, bila aku salah...
Tuhan ...ampuni aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar