Bukan tanpa air mata
Langkahku menjauh dari pandangmu,
Kuberharap ada hujan sirami perihnya,
Tutupi alir air mata
Namun disini tiada gerimis
Kuganti dengan senyum dihadapmu
Biar tangisku tampak manis
Aku dan kereta,
Sesungguhnya tak ingin kuberangkat,
Namun sauh memanggilku mendekat,
Jauh dari sisimu,
Jauh dari harimu,
Mengirisku perlahan,
Dari hatimu ...
Hingga musim menghapusku
Aku dan kereta,
Lukisan berwarna, kutitipkan didadamu,
Buang itu bila perih,
Sebatas gambar hitam putih,
Dan karena kaulah,
Semuanya jadi berwarna
Aku dan kereta,
Berharap detik berhenti saat itu
Saat aku memelukmu,
Namun mustahil kuludahi waktu,
Dan waktu jualah
Yang menghantarkan aku
Aku dan kereta,
Tanpa perih biar kumasuki pergi
Jangan pandang mataku yg bersedih,
Namun lihat bibirku yang tersenyum,
Karena kupercaya
Karena ...
Aku percaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar