terlalu lama jadi Putri tidur,
istana dalam bohlam,.
Kerajaan dalam pawana mimpi,
Kenyataan meringgis hari-hari,
Segala asal,. Tetap saja ada harganya,
Percuma diam dalam perih,
dan takkan ada yg membayar aku menangis,
Bila hujan pasti kan hujan,
mengapa tangisi musim yang berlalu,
Inilah kenyataan...
Bila aku kodok, kau ciumpun takkan jadi pangeran,.
Untung saja aku tampan,.
Walau hanya kata Ibuku.
Dan Jangan tertawa ...
Ini sungguh tau !!
Aneh bila kutulis syair cinta
Haruskah kusedihkan,
Sebab hari ini aku sedang tak sedih,
aku sedang tak rindu ...
Aku sedang tak marah ...
Aku hanya ingin memelukmu,.
Kau dekat mencubitku,.
Biar kau menamparku silahkan saja,
aku tak peduli,..
Biarpun sakit.. Tapi itu nyatanya,
bukan mimpi , Bukan syair basi dalam Puisi,
Kekasihku ...
makanlah dulu,
aku tahu kau pasti lapar,
bersabarlah sebentar lagi,.
Aku kan pulang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar