Kamis, 27 April 2017

Tak bertanya lagi

Detik yang menjadi mungil
Separuhnya kau curi dilangkahmu
Mentari yang tak sempat aku lihat
Datang tak kusadari,
Namun terasa hadirmu
Menjelang saat engkau pergi

Entah apa yang ingin kutanyakan
Sebab takutku benamkan perasaan
Biasan logika yang perlahan mati
Ingin bersegera rasanya,
Usaikan mimpi panjang ini

Walau sesungguhnya tergambar di naluri
Tiap jawaban terbaca dari matamu
Namun biar bibirmu yang yakinkan telingaku,
Agat sumbar suara didada ini
Tak pernah bertanya lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...