musuh segala zaman,.
Dan bisakah kau diamkan,.
Dihitung putar mentari,
juga tarian bulan-bulan,
lepas dari bumi bila tak suka,.
Dan tiada putar, berarti tiada detik lagi,.
inilah waktu,.
Saat kecil berjalan merayap,.
Saat remaja berjalan santai,
maka saat tua waktupun berlari,
sungguh tak terasa,.
Dari satu hari ke hari yg lain lagi,
inilah waktu...
Musuh segala jaman,
maka berjalanlah beriringan,.
Andaipun aku bisa,
detik takkan peduli jenuh,
detik takkan peduli aku jatuh,.
Dan kadang hati ini sulit menikmati,
namun inilah hati,.
Juga terarak musim-musim
inilah waktu,
dibalik cerca kan menghilang tenang,
dibalik puji, hina pun sekejap datang,.
Betapa banyak yg dibodohi waktu,
musuh hari dan segala ilmu,
berharap diam,.
Tiba-tiba dekat pusara makam,
sungguh akupun takut...
Bila tengah ingat ...
Namun seringnya aku lupa,.
Seakan selamanya sandang jasad raga
tiba-tiba tak ada,.
Mustahil gagah selamanya,
hidup dalam dunia yg juga menua
inilah waktu,.
Dalam jauh kan mendekat,
dalam dekat kan menjauh,.
Hanya mainan musim-musim,
semoga selalu kuingat singkatnya,.
Dan semoga hati ini menyadari,.
Bahwa hari ini takkan pernah kembali,.
Maka kucatat dalam diary,.
Agar ku tak lupa segala janji,
dengan hari-hari
~ Agung Saripudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar