Minggu, 25 Maret 2012

‎~ Masih Berpuisi

Mestinya padamu tiap puisi,
direlung hatimu tiba tiap kalimat,
dengan jiwa kusuguhkan,
kadang meluap bening dimata tak kurasa,
titik-titik cinta kupunguti dianganku,
kukumpulkan, bersatu jadi wajahmu,


mungkin sudah terlalu lama tak kau baca,
namun Sesungguhnya,.
Jauhari telah kucoretkan kisahku dikening,
di dinding warna harimu kuwarnai,
hanya mungkin tak sempat kau sadari,.


aku tau kau berdoa,
aku tau hendak berlari kau menyapa,.
Namun ujub dunia buat kita malu,
dan kita tak sanggup melangkah ... Patah ...
Aku yg salah,
Bila kisah hari masih begini,.


Kutulis untukmu tiap puisi,
aku tau, kau pun rindu akhir pencarian kisahku,
kuharap kerumah duniamu aku dipulangkan,
dan bila di tempat pulang yg disana,
Takkan kuminta bidadari,
kuingin masih dirimu ...
Yang selalu ada menemani,.
Ditempat yg tak ada akhir dan tak ada pergi,


Dan bilakah di Surga aku masih berpuisi,.


aku tak tau ...


~ Agung Saripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dago Pakar

Adakah kembali masa, Kubawa kau lagi susuri gua Sisa perang Jepang Belanda,, Genggam tanganmu ditengah hutan Djuanda Dan disitu pertama aku ...