semestinya kukait kerinduannya,
dalam segenap mimpi-mimpi indah,
Namun janjiku takkan diam,
takkan pernah henti kuyakini,
biar telinga pekak karena sumbang suara,
Biar mata bengkak karena samar perih yg tak bisa aku raba,
dan aku tak punya apa-apa,
hanya ada percaya,
Mata ini masih merah,
sejumput cinta yg hantui kidung-kidung malamku,
Meraba dalam kabut,
Meraba dalam timpang langkahku,
namun kuyakini arahku pulang padamu,.
Dan bukan aku yg mengarahkannya,
namun rindu jualah yg arahkan ku pada cinta
dan aku masih tak punya apa-apa,
hanya ada percaya,
hujanku masih terengah,.
Tiada deras, tiada gerimis,.
Namun mengucur membanjiri,
Ku usap lagi dimata,
ku tekan lagi didada,
dan aku tak punya apa-apa,
hanya ada percaya,.
Malamku masih basah ...
~ diary Udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar