hingga tak lama datang,
ungkap semua pikiran malam,.
Cinta usah ditanya adanya,
Rindu,. Bisakah terusir dia pergi,
andai bisa meminta akupun tak ingin bermimpi,.
Lebih baik tanpa hati,..
Lebih baik tanpa logika,.
Lebih baik tak rasakan apa-apa,.
Tapi sama saja dunia mati,
bila tanpa musim-musim,
dan kan kurasa dalam sadar,
betapapun perihnya duka,
agar tetap kuberlayar,
Sebentar lagi bisu,
maka temui aku, dilayar jilid yg kau baca,.
Telah kuabadikan rasa dalam hati,..
Telah jadi kalimat, kisah yang kemarin dan hari-hari,
Sebagaimana aku pergi maka kelak aku kan datang dalam hari,
bukan dalam bahasa atau Puisi,
Sepintal kabut teka-teki,
dan aku hanya mainan dan boneka,...
Kalut dalam candaan,.
Sebagaimana bibirku Yang selalu mencoba tersenyum,.
Agar kau pun tersenyum,
Dan semoga kau baca bila kau sedih,.
Semoga Kau Baca bila ingin tertawa,
Semoga kau baca bila ingin marah,.
Sebuah kata sederhana,
Kabut mengambang hilang,
berkumpul jadi awan,.
Dan kelak turun lagi kebumi,
berarak jadi hujan,.
Sirami lagi kering dihatimu,.
Dan aku kan selalu mencintaimu ...
~ Agung Saripudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar