semua hanya kiasan warna,
yg kadang tak sadar kucoretkan,
mumpung masih bisa kutulis,
mumpung belum habis hari,
sebelum ada pagi yg lain,
kisahku belumlah usai,
merangkak dari langkah patah,
berharap terang dari satu sisi bumi,.
Dan bila masih ada lentera,
berarti masih ada,
suara untuk aku bernyanyi,
palungku masih menghimpit dada,
namun segala mimpi,
tengadahkan wajah suramku,
berharap tatap langit biru,
ada hati berarti ada percaya,.
ada hati berarti ada raih tangan yg kelak menjurungku,
biar dari palung ...
Berpindah dalam jurang,.
Masih kan kujawab dengan segala asa,.
Dan ini Belum pagi ...
entah telah sampai mana segala naskah kumasuki,
Rasanya tiap nalar Tahu bila hidup adalah perjalanan,
tapi jalan kemana,.
Dan kadang itu kutak tau,.
Kurasa sekejap ada yg melambai,
sekejap kurasa ada pelita suar,
menggiringku tiba di labuhan,.
Namun lambai dalam kabut,
Menara pantai dalam badai,
maka dalam pejam bahtera kumulai,
bukan karena kutakut,
tapi biar kudengar suara di naluri,
sebab tak kupercaya lagi segala yg tampak kulihat,
yang kebanyakan,buatku pendar segala bening,.
Berair pedih balut bulat netra,
dan makin hitam sisi dalam jiwa,.
Di isi maki disepanjang langkahnya,
memaksaku jadi begini
Ya ...
Hidup adalah perjalanan,
namun kuberjalan kemana,.
Kadang kutak tahu ..
~ Agung Saripudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar