Peluhmu tampak berlarian dikening,
dan dunia hanya mencela,
tanpa tau kisah kita,
Kidung rinduku padamu jadi puisi,
jembatan perasaan yg mungkin hanya kau yg rasakan
Maafkan aku sahabat,
ingin kupeluk kau kemayu,
hingga resah tuntas diharimu,
dunia sindir kita hitam,
Dunia cemooh kita yg berangan,
usik diam kita yg kelam,
Maafkan aku sahabat,
kutuntaskan aku pergi,
Hingga gapai rasa tentangmu, tentangku,
tentang apa saja,
Kutenggelamkan diriku demi terbitmu,
Dan kita hanyalah boneka mimpi-mimpi,
tak perlu kubicara hadirmu,
dan jingga hari terlalui,
mungkin kau takkan pernah lagi kutemui,
Maafkan aku sahabat ...
Kau kisah kabut hitam putih,.
Jingga yang kulewati
dalam perih
~ Agung Saripudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar