Jumat, 21 April 2017

Terserah kemana

menentukan arah,.
juta ragu hampiri hati,
akan arah mata kaki,
dan saat ini gulita..
tertegun..
tak tahu esok kan kemana

menentukan arah,.
dan apalah yg kutuju,
keping cinta hampir genap mulanya.
yg dulu sempat kulupa,
tak telat kah ku pupuki?
agar indah kiranya..
tak cela didepan nanti

menentukan arah,.
jarum menit,.lewati tengah malam ini,
dan pikirku masih mabuk,.
setengah sadar..
tak pernahkah belajar
dari tangis perih kemarin

menentukan arah,
bolehkah lelah..
namun tampak bayang mungilku,
yg mesti kuhidupi
keping hatiku,
yg teramat berarti

menentukan arah..
kemana... lurus saja,.
pikir di sebab lalu raguku..
ragu itu setan.. ragu itu sialan..
berkali pahiti hari2,
sebab aku tak berani,.

menentukan arah..
kuharap hati tenang segera,
agar bisa kupilah kemana,
dan takdir tak pernah salah..
kemana Dia menjatuhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...