Ada yg menari dikhayalku
berdansa di opera siang,
dan cinta jadi alunannya
hari gempitapun jadi hening,
bahtera ramai,.seakan menyepi,.
sendiri disamudra,.
langit yg tak biru..
semendung perih hati,.
tapi tiada juga hujan,
kau menari dengannya,.bukankah itu dia,
bila nyata retak tampak,.
adakah penguat hati,.
bila simpangmu terbukti,
masih kupercaya kau dengan sekian cinta..
dan batinku masih tak terima,.
bila serong hatimu.
harus kupercaya
ada yg menari dipikirku,.
senyummu tampak dingin,
adakah keping cerita yg tersudut bersembunyi,
jangan bicara sebab telingaku takkan terima,.
bila tentang retak cinta,
masih tak sanggup kuakui,.
tak sanggup kuakui..
tak sanggup kuakui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar