Biduk hati..
Kapan kiranya Dermaga Senja menyambutmu..
Lama mengambang tiada kemudi,
dan mendungpun belum pupus,
Badai pagi tadi rupanya bersisa,
jadi bayang digenangan
Dermaga Senja...
Kapan lagi kupunguti tenang sejenak,
Biar hati ini bebas merdeka,
Digurat kematian dan kelahiran,
dan kusadari gagalku,
Salahku bersauh hingga banyak tangisan..
Mamak ... Bapak..
Cintaku ... Anakku..
Sahabat ... Kakak ... Anakku ...
Ampuni gagal ini ...
Ikhlas keras hari mencambuki
Hukuman ... Pernyataan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar