Kudengar suaramu didada,
mengalun menantang dingin deras hujan,
Ku tahu hatimu puisikan namaku,
hanya kau tak bicara,
tapi sungguh ...
Dalam hening aku mendengarnya,
Mungkin perih tertoreh,
hingga lenyap batin tiada kau rasa,
binar mataku tak sempat kau lihat,
hingga anggapmu pekat tentang aku,.
Dan aku mengerti ...
Senja ini ...
Kudengar kau berpuisi,
walau tak kau tuliskan,
tapi tengah aku baca ...
Segenap teruah perasaan tentang cinta ...
Aku tau kau rindu ...
Dan aku lebih lagi,.
Senja ini ...
Kudengar kau berpuisi,
lantunkan namaku didada,.
Benamkan rindu yg tertumpah,
hingga dinding tak terlihat lagi,.
aku tau kau cinta,.
Dan aku lebih lagi ...
~ Agung Saripudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar