Ada yang salah dari dalam hatiku,
apa rela pribadi selalu saja diinjaki,
oleh raja-raja yang tak pantas jadi raja,
Sementara kidung derita masih bernyanyi,
Langitpun selalu mendung,
bagi keadilan yang kelaparan,
Bangunlah ...
Apa kau rela pikir dipasung materi,
dibodohi sugesti kenyamanan,
padahal hari begitu sibuk,
dan saat tertidur, perang dikepala berkecamuk,
ini pagi ...
Bila diam, sampai matipun derita kan sama,
biarkan maut datang sekali,
hanyalah pengecut yg mati berkali-kali,
karena takuti mati,
sementara ia pasti tersenyum,
kematian menyapa pada semua yg bernyawa,
maka nikmati hidupmu,
Bangunlah ...
Mimpipun butuh tenaga,
angan jelas butuh makan,
dan logika pun pelik tanpa logistik,
bagaimana berjuang bila sakit,
bila perut butuh makan,
ini pagi ,,
mendengar musik pun tak nikmat lagi,
hanya propaganda kepedihan,
Atau visi pelototi paha mulus yg terbuka,
dan lama-lama aku suka,.
Sugesti pada pikir yang tak berpikir,
temukanlah ...
Cinta yang sungguh-sungguh cinta pasti ada,
ilmu yang sungguh-sungguh ilmu pasti ditemukan,
biarlah iman dicari sendiri oleh tiap hati,
tapi bangunlah wahai diriku,
buka mataku, gunakan pikirku,
percaya yakinku,.
Jiwa yg tak mau berubah,
ia hidup .. Tapi sesungguhnya sudah mati,
dan yg rajin mencari mencari pasti menemukan,
yang rajin mengetuk pintu,
kelak akan dibukakan
~ diary Udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar