Sabtu, 31 Maret 2012

~ Sisa Malam tadi ~


Matahari diatasku,
tak terhalang awan, tak sanggup aku menatapnya,
Terlalu silaukan mata hatiku yg telanjang,
yang semalam tak terlindungi,
dari sakitnya kesendirian,

Matahari diatas kamar,
Begitu cerah hari ini,
Namun terlalu cerah untuk jiwaku yg sepi,
Dan sanggupkah kau terangkan batin ini?
Ruang hatiku yg gelap,
Dalam mimpi yg tak tersentuh matahari,

Matahari disela jendela,
Tumpukkan rasa rinduku,
Seperti embun yg menguap karena panasmu,
Hingga mengait dilangit-langit,
Untuk menghujam perihku lagi malam nanti

~ Agung Saripudin

~ Mungkin ~


Aku tak pernah berharap lebih,
dari apa yang pernah kau berikan,
Aku hanya pinta dirimu seutuhnya,
Walau sakit ...
Walau setengahnya luka,

Aku ...
Tak pernah pinta kau berubah,
hanya sedikit saja izinkan aku tuk bermimpi,
Biar setiap percikannya jadi harapan,
walau harapan itu menyakitkan,

Sebab cintaku tanpa syarat,
Sebab rinduku bukan aku yang meminta,
Sebab mimpiku bukan aku yang memilihnya,
Sebab takdir kemarinku,
mungkin untuk luka,.

Dan esok ...
Semoga lain lagi,
gempita dalam cinta,
walau hanya mungkin,.

~ Agung Saripudin

~ Puisi Sederhana ~


Takkan kupaksakan mata ini terpejam,
biarlah dia menatap semaunya,
tak peduli bila yang tertatap hanya jendela,
tapi dihati ada wajahmu,
tak kugubah kau dengan indah bintang,
atau indahnya musim-musim,
untukmu cukup puisi sederhana,
hanya ingin kutuliskan
"aku cinta"

Susah bila kubuat indah,.
Ditengah suasana hati, yg merindu akan mimpi,.
Tak terbayang cinta itu indah,
sebab yang kutahu,
indah itu dirimu,
indah itu bila didekatmu,

Puisi sederhana,.
Sungguh sulit, dimana mesti kuawali,.
Namun tak kurasa telah penuh kutulis disini,.
Padahal hanya ingin kubilang,
aku mencintai ...
Itu saja,..
Dan itu masih padamu,.

~ Agung Saripudin

>> Semut Kecil 050112


kasur lapukku istana,
berharap dengan pikir, kan ku ubah dunia,.
Makin lama makin sulit kuketik,.
Tak lama lagi kupergi,
namun sesungguhnya aku datang mengawali,

diary ini bukan gagasan,..
Hanya rasaku yang tengah bernyanyi,.
Tarian hati yang berdarah,
juga kicauan suka cita dan hari-hari,
Kadang aku kuat ...
Kadang aku lemah,
kadang putih lupa kupilih,.
Tiada gemetar,. Hitam kumasuki,.
Hingga kini aku diam

Datanglah hening,..
Telah lampau jauh kuseret kerinduan,
iri melihat mereka yg berdansa,.
Sementara timpang dunia masih kujilati,.
Dan Diam disini,.
Tak beda aku mati

Datanglah hening,.
Peluk aku dalam eratmu,.
Biar segera kuberanjak,.
Kuatkan pula ragaku,..
Aku belum mau mati,.
Masih banyak, yg ingin kusampaikan,

Datanglah wahai hening,..
Kecup bibirku,..Yang belum mengecup bibir kekasihku,
Biar kukuat,.
Berbicara dalam sunyi...
Hingga dunia kan tahu,
namaku pernah ada ...
Walau mereka tak mendengarnya.

Seperti seekor semut kecil,
yang mencoba berorasi,.

~ diary Udin

~ Renungan Republik Uyeeh


"waduhh din, dapet dari mane nih jambu aer banyak banget" kate kong Rt

"ngambil kong, dari Rumeh Pa Haji Umay nyang pelit ntu tu " jawab udin sambil terus makan,

" lu ngambil lu ?Kaga minta dulu, Pa Haji kan lagi kaga ada "

"nyuri kong, mumpung lagi kaga ada, mane mau orang pelit kayak die ngasih, ya udeh aje udin Curi " jawab udin

"Hadoohh din, ade-ade aje lu, emang Pa Haji kaga liat, tapi Allah kan lihat" kate kong Rt

" iye Udin tau, tapi Allah kan pasti Ngerti kalo Udin laper " jawab udin

" terserah lu din, yg jelas Haram dan Halal udeh jelas ayatNye, ga useh diributin,. Hati lu sendiri yg Tau, ga useh kong Omongin "

"iye kong maaf,. Udin kapok, tadi waktu Udin nyuri, kaga lihat Tuhan, astagfarullah, udin Tobat, ko jadi pengen nangis ya kong, " kate Udin berhenti makan, terus nunduk nangis,

"Udeh din jangan nangis, itu tandenye, sebenernya lu nyadar Kalo Allah kaga suka kalo lu begini, udeh .. Udeh ahh, jelek amat sih lu nangis,neh beli nasi sane, " kate kong Rt sambil ngasih duit 5rebu

hadooh, Sedih banget warge, kadang kite ga nyadar kalo kite sesungguhnya Selalu diawasin kayak ade cerite neh, dulu jaman sayidina Umar,

ceritanye dulu Saidina Umar yg terkenal sering nyamar jadi Rakyat jelata, padahal die Khalifah di masanye,. Ketemu ame anak kecil yg lagi gembalain kambing banyaaak banget, die suka ma kambingnye yg bagus-bagus, terus dipanggil tu anak

" Wahai anak ! Aku tertarik pada kambing-kambingmu ini, bolehkah aku beli seekor?"

" jangan Tuan, ini bukan kambing saya, namun punya majikan saya" jawab penggebala itu

"ah ... Kalau dijual seekor saja tentu majikanmu tak akan tahu" kata sayidina Umar

dengan tegas anak itu ngejawab
" Fa ainallah ya sayid !! ( kalo begitu dimana Allah ya Tuan?)

seketika Sayidina umar, terdiam, ngerase tersambar petir, dengerin jawaban dari penggembala itu, dan Sayidina Umar nyadarin khilafnya,

ampuuun ya Rahim, Saidina Umar aje lupa, yg jelas-jelas orang saleh,. Apa lagi aye yg masih jauh dari amal dan ibadeh,. Ampuuun ya Allah,.

"Hai Abu Dzar ! Sembahlah Allah seolah-olah engkau melihat kepada Nya. Bila engkau tidak melihat Allah, maka yakinkan (dalam hatimu) bahwa Allah melihat engkau (Al Hadits)

ampuni hati ini yg kadang khilaf ya Allah,. Amin,.

Hmmhhh Ya Udeh, selamat beraktifitas ya warge, maaf ye kalo ada salah-salah kate,.

Wassalam

~ Ketua Rt Republik Uyeeh

~ Disadarkan Hujan ~


Bahasa tentangmu takkan habis kutuliskan,
Pengisi Relungku,
ditepian jelang senja,
Dalam siangpun kerap bermimpi,.
Sebait Syair, yang kadang sulit kuawali,

tentang cinta jelas tak cukup,
hanya fatamorgana bagi aku sang musafir,
yang kehausan terbayang kolam nan sejuk,
kudekati ...
Seketika Rindu pun pergi,.

Hatiku sedang kosong,
maka kujejali kerinduan tentangmu,
Sebentar lagi hujan aku takkan berteduh,
guyur saja lamunanku,.
Agar aku sadar perihnya,
dan segera kuberlari,

dan Aku yang menjemputmu ...
Bukan menantimu

~ Agung Saripudin

>> Bukan Penyair 060112


maaf bila kusalah berbahasa,
aku hanya mencoba bicara,
walau kadang tak indah,.
sedikit meminta ilmu darimu,.
Yang kupetik dari hari-hari,

Aku tak bisa berpuisi,
Sebab lebih penting bagiku,.
Memunguti detik-detik dalam hari,.
Kadang ada yang memuji,
kadang ada yang sakit hati,
Maka maafkan aku,.
Aku sering salah ... Aku juga bisa lelah,.

Ada yang bertanya arti puisi,. Maka kujawab..
" aku tak tahu,. Aku tak sekolah,.Jadi aku tak mengerti "
hanya mencoba menjawab tiap tanya dalam hati,.
Mungkin sama juga dihatimu,
bila tak bisa bicara,.
Maka kucoba jadi bibirnya,
walau mustahil kan sempurna,.

Aku bukan penyair,.
Hanya mencoba tuliskan hari yg bergulir,
tak selamanya sedih,.
Tak selamanya ceria,..
Karena aku masih manusia,.

Aku bukan penyair ... Juga tak ingin jadi penyair,.
Cita-citaku sama seperti tiap laki-laki

"mungkin aku takkan jadi laki-laki yg sempurna, takkan jadi ayah yg bijak sana, takkan jadi suami yg selalu mengerti, namun hanya aku laki-laki yg kan selalu mencintai, keluargaku sendiri "

~ diary Udin

???


Saat kuhirup udara pagi dari keheningan hati,
aku merasa sepi..
Sungguh mimpi malam tadi menyiksa diri,
dimana aku harus berlari dari rasa yang ingin kumiliki..
Entah pertanda apa,
tapi kurasa tak ada cinta yang tersisa,
tak ada hati yg menyinta,
dan tak ada tawa yg membasuh luka,
tak ada tempat untukku disana,
satu hati yg ingin kujadikan sandaran abadi disuatu masa....
tapi kini semua sirna, seakan aku tak miliki harapan..

aku kan kembali bila kau yg meminta,,,
tp kini ku harus pergi tinggalkan rasa,
tuk menjauh dan pudarkan semua yg ada...
sampai nanti kau tawarkan cinta....

^MawarPutih^

~ Tak Mulia ~


Apa yang kudapat dari ini,
Pancangkan tiang-tiang kebesaran,.
Dalam istana palsu,.
Namun masih kupunguti air mata kekasihku,.
Yang mengalir dalam sunyi,.
Namun terasa,
tenggelamkan aku disini,

Apa yang kudapat dari ini,.
Saat bernyanyi indahkan dunia,
namun senyum ibu tak kudapati,.
Tiada ceria Ibu kekasihku,
dan tak bahagia kekasihku,
berarti aku tak mulia,.
Dimana Surga...
Yang mestinya kudapati dari mereka,.
Lewat satu senyumnya,.

Senyumlah Bu...
Senyumlah ibu kekasihku,.
Yang juga ibuku,
Dan senyumlah kekasihku
Beri aku Surga ...
Agar aku Mulia ...
Sebab Surga dikakimu...
Yang dititipkan ditiap simpul senyummu

~ Agung Saripudin

Catatan Luka


Hanya selembar gulungan tak penuh yg nanti ku bawa,
hanya seteguk manisnya senja yg mungkin masih kucicipi,
dan hanya sepenggal baris kata yg tersusun dalam doa yg pasti selalu kunanti..

Dengarkan sepintal harapan dari putri yang kini mendapatkan sepi,
coba rasakan setengah kehampaan yang kini hampir tenggelamkan rasa,
bukan ingin dimanja..
hanya butuh sebuah pelukan damai yg selalu dipuja..
memang tak memaksa,
tapi sesak hati ingin diberi, bukan karena meminta, tapi beri karena cinta..

Bukankah manusia selalu dalam lingkaran cinta,
yang kadang berubah menjadi dahaga..
dan kemudian hilang dalam ketiadaan rasa..

Lalu dimana sejatinya hati untuk ketulusan,,
bukan sekedar syair dari pujangga,...
Beri aku kesejukkan jiwa, lalu tersiakan dalam asa...

^MawarPutih^

>> Harus jadi apa 060112


Bismillahi Rahmani Rahimi

Malam,.
Apa ada rahasia dibalik hening ini,
rasanya ingin tau,.
Kelak aku jadi apa,.

Mungkin kau ingat, aku pernah bernyanyi,
tak tidur dalam gelapmu,
mencoba indahkan suaraku,
tapi rupanya tak didengarnya,
dan aku berhenti,.
Aku ingin cinta

Malam,.
Pernah juga kau lihat aku terjaga,
kesana kemari menjamu kubangan gelapnya,
dan aku tak ingin berdosa,
terjerumus dalam remangnya,
maka aku pun berhenti,
aku butuh cinta,

Malam,
pernah kau saksikan aku,
tidur dirumah Tuhanku,.
berdoa dan meminta,
tapi akupun harus terjaga,.
mencari dunia,.
Walau aku tak ahli,
hingga masih begini,
Dan aku percaya, Tuhan pasti mengerti,.
aku milik Nya

Malam,
titik kerinduanku belum padam,
biarlah kau jadi saksi lagi,.
Bukannya aku berpuisi,.
andai bisa kumemilih,.
aku ingin lelah ... Tak hanya bicara,.
Ingin kuhidupi cinta,
yang tak cukup dengan kata,

Tuhan,.
ampunilah aku, yang kadang tak sabar,.
Bukankah kepastian Mu kan datang,
dihari yang dijanjikan,
bahwa segala sesuatu berpasangan,
maka jagalah hati kekasihku untukku,
biar aku masih jauh,.
Dan aku kan berusaha berlari mendekati,

Salahkah kusebutkan namanya,.
cinta kecil ini,.
Mustahil pura-pura tak kusebutkan,
padahal Engkau maha tahu isi hatiku,.
yang berharap bisa memimpinnya,
nama kecil itu dihatiku,
belahan jiwaku,

Tuhan ...
Mungkin aku penuh halangan,
hingga cinta kecil ini, belum kau wujudkan,
maka tenangkanlah hatiku dulu,
agar aku sabar dan tak gelisah,.
Sebab kurasa tak salah meminta apapun itu,
selagi memintanya hanya pada MU,.

dan siapakah yang mengabulkan doa ?
Engkau Ya Rabbi

Siapakah yang melapangkan hati ?
Engkau ya Rabbi,.

Siapakah yang mengampuni ?
Engkau ya Rabbi,..

Telah kulakukan apa yang kubisa,
dan aku tak sanggup bila tanpa Mu,
maka,.
Kuserahkan segala urusanku, pada ke Rahiman Mu,.

Dan izinkan aku dekat,
dengan jodoh, ilmu, dan rejekiku,.

" Telah pastilah datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta untuk disegerakan (datang)nya " (QS. An-Nahl: 1)

Maha Benar Allah, dengan segala firman Nya

Hasbunallah wa nimal wakil

amin,

~ diary Udin

~ Seribu Kabut ~


Hari-hariku kembali tak bernada,
hanya hening yg mengalun ditelinga,
bisik sisa semalam kupikir telah pergi,
nyatanya makin lekat dalam hati,
hingga tak perlu ku dengar lagi,

Seribu kabut,
Mengetuk jendela kamar ini,
namun janjiku tiada airmata,.
Maka biar kubuka,
biar gelap aku dalam sepi,
dalam buta merangkak mencari,
karena aku percaya,
biar ini perih ...
namun mesti aku raih

Seribu kabut,
kini tutupi sisa palung hati,
turun disepanjang parat jalan,
yang kutatap dari sela kenangan,.
Namun biar ku kearahmu,
biar karena gelap...
Aku kan berjalan meraba-raba..
Hingga jemarimu bisa kusentuh,.
Dan tanganmu meraihku
untuk cinta

~ Agung Saripudin

~ Renungan Republik Uyeeh ~


" dari mane lu din ? Bengkak amat matanye, dipukul ame siape? " kate kong Rt

" dipukul ame kepedihan udin sendiri,. Sakiiit kong." kate udin murung

" jiahahaha... Jam segini udah lebay , Nangis lu ye" tanya kong Rt lagi,

" iye kong dikit, hehee, jadi malu, abis ziarah ke makam almarhum babe, jadinya udin kangen lagi" jawab udin,

"ohh, ya bagus tu, tapi jangan nangisin yg udah pegi dong, kaga baek, jadi dose, apa lagi kalo diliat ama babe lu, pasti sedih liat lu begini,.mending lu doain,.Biar dilapangin Surganye,. amiin" kate kong Rt,.

" iye, udin juga doain kong, bukan itu yang bikin udin sedih" kate udin

"abis ape? " kong Rt motong

" Udin sedih ame nasib udin, makenye udin pengen cerita ame almarhum babe, udin kadang ga tahan, semenjak babe pigi, udin sendiri ga ade yang urusin, biasanye babe yang belain kalo ade ape-ape, sekarang udin susah sendiri, nanya sendiri, jawab sendiri, ye kalo salah, salah sendiri,.Udin pengen cerite ame babe sakitnye udin, sekarang ga ade yg peduli ame udin" kate udin

"hmmhhh, diiin.. Din,. Ya Udeh, susul sane ke akherat, terus curhat yg panjang,." kate kong Rt nyindir

"iye kong,. Mau,. Udin pengen mati aje, dari pade tiap hari sakit kayak gini, ya badan, ya hati, mending mati, " jawab udin ngagetin

"Allahu Akbar,..Ngomongnye,. Sembarangan lu, emang lu siap,. Udeh pasti dose lu ngomong kayak geto, inget kate nabi kita ape, "barang siapa mengharapkan kematian, kemudian kematian datang kepadanya ketika dia mengharapkan, maka terhapuslah seluruh amalannya " tuh berani luh? " kate kong Rt

"Naudzubillah,. Serem amat kong, berarti neraka dah pasti dong, Naudzubillah,. Ampuuun ya Allah " kate udin

"iye , makanye, ngomong jangan pake emosi mulu, tenangin hatinya, yang udeh terjadi ga akan balik lagi,. Emang kadang sakit buat kite, tapi Allah lebih tau yg terbaik,.Ga da jalan kecuali sabar, hmhhh " kate kong Rt narik nafas panjang

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. " (QS. Al-Baqarah: 26)

"Barangsiapa Kuambil orang yang dicintainya didunia tetap mengharapkan ridha(Ku), niscaya Aku akan menggantinya dengan surga" (Al-Hadîts)

"Selamat atasmu karena kesabaranmu. Maka, alangkah baiknya tempat kesudahan itu." (QS. Ar-Ra'd: 24)

ampuni hati ini ya Allah, yang kadang masih jauh dari sabar,.. amin,.

Ya Udeh,. selamat siang ya Warge, mohon maaf kalo ade salah-salah kate

wassalam

~ Ketua Rt Republik Uyeeh

~ Tak Mendengar lagi ~


Kidung Perihku masih bernyanyi,
disela diam yang membelai dingin,
Meraba gelap hampir tak kulihat apa-apa,
Raga Tergolek,.
Namun jiwa berontak lepas,
tak ingin terlekat disini,.

Dinding ini makin tebal,.
Kiaskan palung perasaan,
dan hati manakah yg tak menangis,
Saat jiwa kan berangkat,
Melepas kerinduannya,

Sesekali tersengal,.
Ingin segera tuntas tuntut dalam raga,
namun mimpi bangkitkan aku lagi,.
Kututup telinga,.
Aku takut ...
Kidung Sunyi hendak bernyanyi lagi,.
Dan rincik hujanpun tak kudengar dari telingaku,

Perih disini

~ Agung Saripudin

Tak Boleh Lelah 070112


Harusnya apa …
Hanya meringgis dalam dingin tapi tak boleh kubegini
Matipun dunia kan salahkan, maka tak boleh …
Aku yakin bisa berdiri

Akulah debu hari-hari,
Ditiupkan Tuhan biar kujelang takdirku,
Tak boleh cemas, bukan disini kubahagia
Dan mungkin, selama hidup bukan untuk bahagia
Tap harus berguna

Tak boleh lelah,
Biar kukaitkan sedih, walau kadang bingung kemana ku kan berlari,
Beranjakpun kemana,
Tapi diam, tak beda aku mati
Maka biarkanlah berjalan saja

Sepanjang jalan punguti duka,
Kadang berhenti, tatap bayang di comberan
Kutantang hujan, biar kutatap langit
Takkan kututup mataku
Sirami saja … sirami saja …
Telah biasa mata ini perih

Tak boleh lelah,
Ada Surgaku yang mencari
Walau kadang ditepian putus asa,
Ingin kunaiki gedung paling tinggi
Biar kutahu sampai ke langit berapa jauh lagi

Dunia benci kekurangan,
Hanya dalam dongeng kisah saling menutupi,
Putri hanya ingin ksatria, bila di cium tetap kodok
Mustahil akan diterima,
Aku Raja yang harus lebih, maka biar aku yang menutupi
Aku bisa jadi ksatria
Biar kudaki bukit dan gunungan,
Daripada mati terhina
Tergolek dalam kubangan

Laki-laki Matahari


Mungkin senja ini kuterbenam,
Apiku menghitam, biar tersembunyi
Takkan kujadikan badai titik hitam matahari
Sebab kutakut luruhkan semuanya

Aku laki-laki matahari
Bulan dengan bintang, malam dengan siang,
Hujan dengan pelangi, namun aku hanya sendiri terbit dan terbenam

Aku laki-laki matahari
Porosku takdir,
Alur hidup yang tak bisa kulepaskan
Yang kadang cemburu pada bumi,
Sebab ramai dengan kehidupan
Tapi aku,
Di isi hanya api dan sepi

Aku laki-laki matahari
Yang tampak selalu sendiri
Namun sesungguhnya semua mengitari cahayaku
Dalam hidup dan matiku

Aku laki-laki matahari
Bila aku menangis maka bumipun kan luruh
Maka biar kututup titik hitamku
Hingga nanti saat kuterbit
Biar kutumbuhkan bunga dan kehidupan
Dalam kesendirianku

Aku laki-laki matahari
Yang tak pernah ingkar janji
Kan terbit kala pagi
Menyapa tiap gelapnya hati
Dalam kesendirianku

Aku laki-laki matahari


~ Agung saripudin

Aku dan Kereta


Bukan tanpa air mata,
Langkahku menjauh dari pandangmu,
Kuberharap ada hujan sirami perihnya
Tutupi alir airmata,
Namun disini tiada gerimis
Kuganti dengan senyum dihadapmu
Biar tangisku tampak manis

Aku dan kereta,
Sesungguhnya tak ingin kuberangkat
Namun sauh memanggilku mendekat
Jauh dari sisimu, jauh dari harimu,
Mengikisku perlahan dari hatimu
Hingga sunyi hapus aku

Aku dan kereta
Lukisan berwarna kutitipkan didadamu,
Buang itu bila perih,
Sebatas gambar hitam putih,
Dan karena kaulah,
Semuanya jadi berwarna

Aku dan kereta
Berharap detik berhenti sat itu
Saat aku memelukmu,
Namun mustahil kuludahi waktu
Biarpun aku benci …
Dan waktu jualah,
Yang kelak menghantarkan aku

Aku dan kereta
Tanpa perih biar kumasuki pergi
Jangan pandang mataku yang bersedih,
Namun lihat bibirku yang tersenyum
Karena kupercaya

Karena ‘aku percaya’


~ Agung Saripudin

>> Musim 020112


Sahabatku demi Allah
Tak ada duka yang tak akan berakhir
Hari tak ubahnya musim-musim
Hujan panjang kan reda,
Kemarau lama pasti dihujani
Ditepi gurun pasir ada ujung hutan yang rimbun
Di tepi samudra ada pantai indah untuk dijajaki
Lalu mengapa masih tak percaya

Kuyakinkan pada hatiku kuatlah, maka akan kuat
Bukankah ujung dari kehausan yang terasa sangat
Adalah kelegaan yang terasa lebih nikmat
Maka bertahanlah dulu,
Ada masa bagi segala sesuatu,
Hingga tunggulah dengan ceria
Apa gunanya cemberut,
Seperti manusia yang tengah dibariskan ke neraka
Maka tersenyumlah …
Tampakkan kau pantas jadi warga surga

Kubisikan pada hatiku;
Demi Allah takkan ada perih yang abadi
Tiap duka kan meluruh,
Tiap kesempitan akan dilapangkan,
Tiap kepedihan akan sirna,
Sebagaimana kebahagiaan
Mustahil disisimu selamanya,
Hari dan hati hanyalah musim-musim
Jadikanlah ia lebih nikmat
Dengan kau percaya

~ Agung Saripudin

>> Kelak mati 300312


Wahai penyair yg berduka,
suaramu diam,
tapi kuyakin hatimu tak tahan bicara,
mengapa celaan mesti melukaimu,
makan saja semua pahitnya,
ludahkan lagi ...
Biar bumi tahu kau marah ...

Wahai aku yg merasa terhina,.
apa bangganya.,.
Diseret jadi keset
Telunjuk Raja-raja sial,
andai mati pun setidaknya bawa kehormatan,
selama sama manusia,.
Yang berhak untuk sebuah penghargaan,..
walau kita cuma serdadu,.
Suruh maju ya maju ...
Suruh mundur ...
Ogah ahh ..
Pokonya terus maju
bunuh panglimanya,
bila memang tak berguna

wahai aku,.
hidup serba tak bisa,
lebih sakit dari Dipenjara,.
Maka habiskan dulu hari demi ilmu,
usah peduli maki, cerca, apa itu ... Mulut takkan membunuhmu
terus berbuatlah sebaik yang kubisa,

Tentang cinta urusan tiap dada,.
Tentang ilmu urusan tiap kepala,
tentang iman urusan pribadi dengan Tuhan ...
tentang bahagia urusan tiap jiwa..
Tak perlu dibandingkan..
Seperti aku yg asal bicara ...
Lumayanlah dari pada menggerutu disini,
lama-lama miring senyum sendiri ...
Jalan-jalanpun tak nikmat lagi,.
Mending Kembali bermimpi ...
Besok berlari pasti,.
Digurui lagi hari-hari ...
Kelak mati ...
Tak ada mimpi lagi,.
Maka sebisanya dinikmati

~ diary Udin

~ Kusandarkan ~


Pagi ini ...
Kusulam segala perasaan dalam dada,
merajut warna-warna rindu,
kususun satu-satu
perlahan berubah jadi wajahmu

Pagi ini ...
Masih kulantunkan tentang cinta,
inginnya aku diam kemudian memelukmu,
namun jawantah hari merantaiku,.
namun sekuatnya ku meronta ...
Aku tak ingin terlekat dalam nelangsa,
Maka kulawan semampunya,

dan yang kupunya hanya doa,
sehabis dhuha kupinta semua yg kurasa,
tentang rejeki pula cinta,
dan tiada tempat ku bersandar ...
Hanya Kaulah ya Rabbi
Ya Rahim, ya Ghofur ... Ya Jabar ...

pagi ini ...
Banyak pinta ku amini,
dan meng imani Mu sungguh penenangku,
di hari yg begitu rumit,
Kaulah pengurainya

Di cinta yg begitu sempit,
Kau lah yang bisa melapangkannya

~ Agung Saripudin

>> ^_^ 310312


Sayang ... ^_^
bolehkah kupanggil kau sayang,
walau kutahu tiap rintik kesalahanku,
yang pastinya selalu menyakitimu,
hingga bahasa rinduku,
tak merdu lagi ditelingamu..

Sayang .. ^_^
aku kekasihmu yg selalu tersenyum,
dan pernahkah tampakkan aku menangis ?
maka aku tak iklas ...
Bila kau selalu menangis..

Ingin kukecup bibirmu andai saja aku bisa,
namun aku tahu..
Kau benci ...
Bila aku katakan cinta ...

Sayang ... ^_^
maka usap mata tampak imbasnya,
selirih nada hati ku tulus mencintai,
dan aku belum rela menyebut cinta yg menyakiti
Sebab akulah ada kesuraman,
sebab akulah nada indah pergi,

maka jangan rasai aku tersakiti,
sebab manis airmata,
terkucur dalam segara
ikhlaslah ... Aku rela ...
Namun senyumlah sendiri untukmu ...
Bila bukan untukku,.

Bahagialah untukmu,.
Bila tak cukup padaku terbagi,
cintaku masih nan luas,
jauh dari amarahku ...
Jauh dari campak perasaan...

Dan bila seluruh bahasa untaikan kesalahan,
maka sebesar itu pula aku memaafkan

sayang ... ^_^
masih bolehkah kupanggil kau sayang,.
Bila tidak ...
tak apa Sayang ^_^
cukup dalam hati bisik kubilang

~ diary Udin

~ Rehat Republik Uyeeh


" Kong,. Maksudnye ape tu di tv orang pade demo semue,. Untung udin kaga punya kendaraan ya kong,. Jd kaga pusing kalo Bensin naek "

" jiahaha,. Bego lu din, ya lu bakalan tetep suseh, giliran harga turun yg nikmatin yg punya mobil,. Kalo harga naek ya yg belangsak kayak lu tambah suseh, barang naek, angkot naek, biar kate lu kaga beli bensin "

" hahh, bener jg ye, brarti udin mesti ikut demo juge dong " kate udin lagi

" percume din,. Udeh ahh, kagak ngerti kong urusin yg kayak gitu,. Udeh setel film aje, kaga mutu beritenye " kate kong Rt mareh

" lo, ko jd sewot ame udin, pusing ya kong, ntar pangkalan ojeg punya kong Rt kaga laku,. Hahahaa,.. Tp katenye ade bantuan sosial, lumayan kan kong " kate Udin

" pokonya kaga,. Biar miskin kong kaga bakal nyalurin tu dana, andai kate dipecat jd Rt juge kage ape-ape " kate kong Rt makin nafsu

" diin warge uyeeh, biar kate kaga punya ape2 tp mesti ada otak ama harga dirinye, kita kaga butuh Bantuan Sosial,. Yang kong pengen Keadilan Sosial " sambung kong rt lg

" wahh, pernah sekolah dimane kong, ko tau? itu kan sila ke 5 pancasila,. Iye ya kong, pokonye paham,. Udin kaga butuh bantuan sosial, yang udin butuh keadilan sosial "

" hmm, udeh ahh,. Jd pabaliut,.Lg ga bisa mikir köng nye,. Mending tidur "

wassalam

~ Ketua Rt Republik Uyeeh

~ Yang Ku arahkan


Belum usai kutegakkan dadaku,
maka janganlah datang,
apalagi ucapkan cinta,
aku hanya tak ingin lagi menyakiti,
maka biar aku sendiri,
iklas tercambuk segala cemeti,
hukuman dari segala pilih hari-hari

Simpan busur-busur yg diarahkan kedadaku,
telah tertutuplah segala gerbang untuk kisah lagi,
aku memang pantas sendiri,
bayar waktu yg tersia-sia,
dalam dulu hitamku ada

jangan kau pasrahkan lehermu,
pedangku terhunus,
menjauhlah,
daripada tersiksa diam-diam,
biar patah segala panah ...
Dan aku hanya untuk aku ...

tenggelam disamudra kerinduan,
dan segenap bahasa,
kurangkai majas semegahnya,.
Dan terlanjur untukku panah lepas dari busurnya,
maka kubiarkan Tuhan yg mengarahkan nya,.

~ Agung Saripudin

~ Renungan Republik Uyeeh


Ceritanye hari udeh malem, tp si udin neh hari kaga kemane2, diem aje dikamar sedari pagi, kaga makan kaga ape,. Terus mamakny khawatir

" din, lg ape sih lu, dikamar mulu " kate emak, masuk ke kamar udin

" nggak ape2 mak, " kate udin singkat

" knp lu? Cerita ame emak, emak tau pasti ade ape2 lu " kate emak lg

" udin sedih mak, mak kalo udin baek nggak seh? " kate udin

" ko nanye geto din? Ya baek lah, anak emak " jawab emak

" ya elah emak, kemaren aja, marah-marahin udin mulu, lantaran udin bego, bodo, ga bisa bantu emak, maafin udin ya mak " kate udin

" ahh, neh hari aneh banget lu, sane makan dulu " kate emak motong

" nggak ahh, udin kenyang " jawab udin
terus tiba-tiba si udin curhat ama emaknye

"mak, baik itu apa sih? " kate udin

" hmm, nggak tau din, emang kenape lu, ade2 aje ah " jawab emak

" banyak yg bilang udin baek, katenye udin disuruh apapun mau, udin ikhlas " kate udin

" ya bagus dong, ko jd sedih? " emak balik nanya

" tp kalo udin baek, knp banyak yg hina udin? Tp kalo udin nurut knp dibilang bodo? Tp kalo udin sayang ama orang, kenapa udin dibuang? Ga tau mak,. Udin ikhlas mak, tp tetep aje ada bagian yg sakit "

" haduh gayanye, emang apanye yg sakit din " tanya emak

" ininya mak " jawab udin sambil neken dadanye,

ngeliat itu, emak langsung diem, trs ngomong ame udin lg

" din, maafin emak ye, emak kaga bs bahagiain lu, emak sanggupnye segini, tp lu jgn nyesel udeh berbuat baek, selame lu jujur, dihina jg kage ape2 " kate emak

" iye ma, tp kadang udin dendam, udin ga sebaek itu, udin pengen ngerasain kayak orang2, " kate udin

"hmm, ya udeh, tidur sane, udeh jangan mikir yg aneh2 ahh, berdoa dulu tu, jangan putus asa kalo minta ama Allah " kate emak lg trs keluar dari kamar udin,, dalam hati emaknye berdoa,. " ya Allah, mudahkanlah rejeki anak hamba, sabarkanlah kami,hempaskanlah segala ragu akan buruknya hari esok, dan hanya pada Mu lah kami meminta,. Amin "

{ Dan, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang kafir } (QS. Yusuf: 87)

{ Sesungguhnya, rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yg berbuat baik } (QS. Al-A'raf: 56)

{ Janganlah kamu bersedih karena sesungguhnya Allah bersama kita } (QS. At-Taubah: 40)

{ Dan, rahmat-Ku meliputi segala sesuatu } (QS. Al-Araf: 156)

Maha Benar Allah dengan segala firman Nya

hmmm, ya udeh segitu dulu ceritanye, selamat tidur ya warge, mohon maaf kalo ade salah2 kate

wassalam

~ Ketua Rt Republik Uyeeh

Kamis, 29 Maret 2012

‎~ Masih Musim Hujan ~


tiada lagi kan menggunung,.
Gulungan sedih catatanku,
kala musim semi nanti,.
Masih banyak lembar kukosongkan,.
Yang bisa dicatat apa saja,
dan kukuatkan hati kala kusedih,.
Biarlah ...
Ini masih musim hujan,

Bungapun tiada mekar,
belum kuncup, tapi hilang dalam badai,
namun tetap kan sabar kusirami,
hingga tiba musim semi,.
Kan kukuatkan bila kurindu,
biarlah ...
Ini masih musim hujan,

kala pagi kan berkabut,
Siang pun mendung dalam perih,
awan mencuri matahari,
Malam dingin lagi sunyi,.
Kadang tenggelam Dalam gelisah,.
Dan kukuatkan bila kuterluka,
biarlah ...
Ini masih musim hujan

dan kutuliskan lagi, catatanku musim ini,
biar dalam kabut

~ Agung Saripudin

‎~ Tentang ini ~


Waktu pasti menjemputku,
kiasan rasa, yang sulit ku tuliskan,
telah lama aku bicara,
dan ada masa pipit yang menggantikanku,
bila kau rindu,.
Dengar dia bernyanyi

Tak akan ada gelap,
maka biar aku utuh,
tersenyum dalam cahaya,
tiada guna berduka dipengasingan,
maka akupun hanya meraba,.
Tentang ini ...

Tiap lilin kan meredup,.
Bila tak sumbunya,.
Minyaknyapun akan habis pula,.
Namun sungguh aku tenang,.
Sebab setidaknya ada cerita,
yang kuabadikan dalam bahasa,.

Tentang hidup ...
Tentang cinta ...
Tentang apa saja,.

Tentang ini ...
Tentang rindu akan hari-hari
Tentang rindu sang putri,
di indah ujung pelangi,.

Maka kucari biduk ku dulu,
biar kelak hari-hari,
yang akan merindukanku,

~ Agung Saripudin

‎>> Menunggu Senyum mu 080112


Hari terus berjalan,
Kubilang pada hati silahkan kau cela,
Waktu takkan pernah mau peduli,
Sebagaimana daun jatuh,
Bunga berguguran ...
Musim yang berganti,
Mustahil airmata yang terlanjur mengalir,
Kumasukkan kembali ke kelopaknya,
dan andai bisa,
kelak akan keluar juga,

Dan jujur aku sedih,
Hati mana yang kan tega,
Melihat bunga layu,
setelah sekian lama disinari,
namun apalah aku yang tak berdaya,
hanya ter'ambing
diperangai musim pancaroba,

Kali ini terbit dalam perih,
namun ku kan sabar menunggu ada satu pagi,
dimana kuncupmu,
yang kan kembali kusinari,

Kala itu aku kan menjelma jadi Manusia,
yang meraih tangan-tangan cinta,
Mengusap mahkota yang jadi rambutmu,
kugenggam tiap daun lentik,
yang jadi jari jemarimu,
dan saat itu biar aku terbenam,
dalam pelukanmu,

dan saat ini biarkan Tuhan tutup sinar mataku dulu,
sejenak tertidur dipangkuan angin lalu,
menunggu senyum seorang ibu,
yang kan kembali melahirkanku,

diary Udin

>> Bab 2 "Miracle" 080112


Dimana kisah harap,
Seperti Cinderela atau Putri Salju,
tetap saja Pangeran sempurna yg dapatkan Putri,
Bagaimana bila Kurcaci yg jatuh cinta pada Putri Salju ?
atau Tikus dapur kawan setia,
yg mencintai Cinderella ?
Jawab di nuraniku,
Mustahil para Putri menerima cintanya,
kecuali saat mereka dicium jadi Raja,.

Inilah Kesejatian hidup,
Maka kuberjuang untuk percaya cinta,
biarpun kelak mati,
atau dianggap gila,
Seperti Rahwana yg dicap jahat sepanjang masa,
Karena dia jatuh cinta pada Shinta,
bila dia jahat ...
Ya sudah saja perkosa,
nodai Shinta saat diculik,
tapi tidak, karena murni dia mencintai,
dan Rahwana, tak ingin Shinta terluka,

ingin kutanya Rama,
Apa yang kau dapat setelah meluluhkan Alengka,
Beruntung Shinta memilihmu,
lalu mengapa kau berjudi ?
Bagiku bukan kesejatian cinta,.
Bila kau suruh Shinta lewati api,
dan Shinta kan terbakar bila tak suci,
berarti dimana percayamu,
tega membakar kekasihmu,
bukankah cinta itu apa adanya,
rupanya kau berperang demi egoismu,
bukan karena cinta pada Shinta,
yang cuma kau dapat dari panah sayembara,

maka biar aku dianggap jahat dan berdosa,
bagiku Rahwana lebih baik,.

Kisah Legenda,
mungkin gambaran semua yang nyata,
tapi sampai mati aku percaya,
cinta pasti menemukan jalannya,

Rahwana masuk surga,
Kurcaci jadi Peri,
Tikus jadi manusia

do you believe miracle ??

I do ...

~ diary Udin

~ Sejuta Kerinduan ~


Aku mencintaimu dengan segala kerendahan hati,
biar jalan berlikuan menanti perih,
biar pelangi kusimpan dulu dalam dada,
dan kala malam,
mata jelataku mulai gerimis,.

tenggelam dalam sejuta kerinduan,
detik malam yg menikam segala sunyi,
Tentang cinta yang masih terlekat dalam mimpi,.
Dan wajahmu mulai tertata,.
Kala kuterpejam

Tak kudengar lagi bunyi,.
Yang ada, hanya harap jemarimu,.
Berharap kan sentuh pipiku,.
Dan mata jelataku ...
Perlahan mulai kerap mengalir

Sejuta kerinduan datang lagi,
Biar kubuka dada,.
Tikam hatiku yg telanjang,
antrian kenangmu mulai kumasuki,.
Satu-satu ...
Dan kini deras hujan,
di mata jelataku ...

~ Agung Saripudin

Untukmu Matahari


Aku sepenggal cerita dibalik layar yg mungkin akan usang
Aku sebuah kisah yg mungkin pantas tak dikenang
namun aku ingin slalu hidup dihatimu matahari,

Memang kali ini aku mati,
Memang saat ini aku harus sendiri,
Bukan keinginan hati namun harus kulalui

Untukmu matahari,
aku tetap lanjutkan mimpi
meskipun nanti aku kan berhenti,
Takkan kusiakan setiap tetes airmatamu,
kan kusempurnakan setiap alir keringatmu,
Maka jangan bersedih matahari...
Jangan kau sakiti aku dengan kelukaanmu,
jangan kau hukum aku dengan kehancuranmu..
untukmu matahari
aku bersedia mati.......

^MawarPutih^

‎>> Bila Salah 080112


Kembali lembar ini kutulis,
teka teki malam,.
Yang mungkin hanya hati yg mengerti,
bukan mencoba berpuisi,
hanya berat kerinduan,.
Yang sungguh,.
Kadang sulit aku tahan,.

Menahanku berlari,
Seketika punguti kepingan perihku disini,.
Bukan gagasan yg aku tanggalkan,
tapi sekeping perasaan,
yang kurabut dari kulitku,
dengan tanganku sendiri,
Bila salah maka dunia mencela,
dan jangan salahkan hati yang mencinta,.
Kadang berkatapun mengeja,.
Atau tergetar, hanya karena sebuah nama,
dan Tuhanku Maha Baik,
pasti mengerti,
tiap isi dalam hati,

biduk telah lama karam,.
Maka tengah kutata biar jadi bahtera,.
Dalam kesunyian,.
dimana dunia waktu itu ?
Saat diri dalam perih,.
kutantang penyair yg mencela bahasa,.
Tebak isi hati ini,.
Dan Aku bukanlah pujangga,.
Hanya sebatang lidi,.
Yang berharap jadi korek api,.
Mencoba menghangatkan kekasihku,

Alam pikiranku mustahil dimasuki,
walau hanya bertamu dikelambu tidurku,.
Atau sekedar mengintip dalam celah impian,
aku sendiri tak tahu,

Kutantang lurus dunia,.
Biar anggap aku yg berkelok,
aku Rindu Guru tanpa mimbar,
Rindu alim imam yg tak hanya ingin dibayar,
Nasihat yang dibaca dalam hati,.
Bukan dari buku yg dibeli,
habis dibaca, tapi tiada dimengerti,.
Dan ku tak sanggup membeli banyak buku,
hingga belum tertata,.
Senyum ibu dan kekasihku..

Madrasahku alam raya,.
Kampusku,. Jalan yang kutapaki,.
Kucoba berdiri biar timpang tak bernama,.
Maka jangan salahkan aku yg jelata,.
Bicara dari jalanan dan remang malam,.
Dan hitamnya kota,
Berharap membangun istana,
kuawali dari kasur lapukku.

Kusederhanakan kata,.

"jangan salahkan si bodoh yg tak tau,.
Salahkan juga si pintar ga mau ngasih tau"

aku rindu jadi manusia
berat bila tentang dunia,.
Yg memang sulit dibaca,

Dan bila tentang cinta...
Kekasihku ... Aku sungguh rindu,.

Itu saja ...

~ diary Udin

‎~ Doa dalam dingin ~

Malam,.
Jadilah saksi bisik aku berdoa,.
Semoga Tuhan jadikan aku kaya,
biar bisa kubeli tiap mulut yg menghina,


Malam ...
Dingin disini,.
Tidurkupun terhimpit lemari,
dan yg kusimpan dilaci,
hanya setumpuk mimpi-mimpi,.


Kusauh gelisahku dulu,
dalam kantuk,.
Masih saja gamang bicara dalam kesusahan,.
Kadang iri kutatap bintang,
maka kupelototi saja,
biar tiada berkelip mengejeku


malam,.
Jadilah saksi doaku lagi,
aku ingin kaya, esok dan esok nya selalu,.
Agar mulut yg menghina,.
Kutampar saja dengan uang disaku,
seketika dia pun bisu


~ Agung Saripudin

~ Seperti Pagi yang Kemarin ~


hariku kembali mengalir,
Diantrian hidup, yg kadang pincang kulangkahi,
dalam ramai tertatap hanya wajahmu,
Seakan berkaca pun itu wajah manismu,
bukan aku ...

Mungkin simpang jalan masih lama,
Namun biar kutata mumpung hari masih pagi,
sekejap bayang cinta kadang buatku terkejut,
membuat aku merindumu
sedikit merenggut,.
Sejenak manispun berubah
jadi kecut

kutatap tiap wajah,
ada yang gelisah ...
Ada yang resah ...
Ada yg gembira ...
Ada yg tampak sedih,.
Wajah-wajah dunia,.
Dialas pagi yg putih

kuusap wajah ku dalam cermin,.
Masih saja wajah sepi ...
Seperti pagi yg kemarin

~ Agung Saripudin

~ Siap Berlayar ~

Inilah bumi yg tak kupilih,
warnanya masih kulagukan,.
Maka Lebih baik bernyanyi,
Nadakan kisah sedih,.
Apa yg kau rasa maka itu yg dibaca ...
Maka mengalirlah seirama hatimu,
bila ingin dinikmati,


Bahasa bukan aturan,
Sebagaimana fillah dalam batinmu, adakah kau mengerti ?
Jangan pandang mentari bila silau,
Cukup rasakan hangatnya,
maka kau kan tau dia ada,


inilah bumi yang tak kupilih,.
Masih jauh dari senja,
maka jangan dulu kau bersedih,.
Retaskan dulu citamu dalam ilmu,
jangan kau belok..
Hanya karena harap sederhana,.
Sebab takkan pernah meluap air sampai keburitan,
hanya karena cela anak kecil,.
Yang bercanda dengan kerikil,


Arahkan bahteramu,
dengan kebesaran,
Biar compang camping,.
Biar cacat, melarat, hina,. jelata ...
Semua bisa jadi Raja,.


Inilah bumi yg tak kupilih,
telah ada kaki, maka langkahkan saja,
telah ada mata maka lihatlah,
telah ada telinga maka kau dengar,.
Telah ada cinta ...
Maka siap kau Berlayar ...
Jangan banyak bertanya


~ Agung Saripudin

>> bayang Sebelum tidur 090112


dalam kantukku ...
Ingin rasanya menatapmu yg tertidur,.
Nyenyak terpejam disampingku,.
Takkan tega sekedar mencuri kecup keningmu,
sebab kutakut membangunkanmu,.
Ku tau kau lelah ...

Ditengah kantuk ku,.
Ingin ada kau disini,.
Nafasmu kuhirup dekat dinafasku,.
Dan berbisik dalam hati,.
Aku mencintaimu,.
Takkan tega sekedar berbisik kecil ditelinga,.
Ku takut kau kaget,..
Terkejut membuka mata,.
Ku tak ingin kau lelah...

Malam ini untukku masih impian,.
Mungkin sebab itu aku heran,
mengapa ada pasangan yg saling cemberut,.
Tertidur saling memunggungi,
Andai tau perihnya aku yg sendiri,.
Mereka kan bangga,.
Akan indahnya bersama cinta disisi,

ditengah kantukku,.
Aku masih jatuh cinta,.
Tatap wajahmu yg buat ku merasa tak hampa,
Dan ingin kukecup setiap titik diwajahmu,.
Dengan itu semoga kau tahu,.
Begitu berartinya,.
Adamu untukku ...

~ diary Udin

‎>> Rung Sing 100112



Hebat ...
Pagi-pagi penuh cinta di beranda,.
Alhamdulillah ... Banyak paginya yg masih indah,.
Sementara aku ...
Malah depresi ...
Sedih liat emak nyuci ...
Aku belum bisa cari nasi,.
Cinta biar jadi puisi indah malam nanti,.
Pagi ini mah Rungsing ...

Tak sempat kulihat indah,.
Rindupun sekejap hilang karena penatnya duniaku,.
Maka jangan salahkan ingin kukejar dunia,
yang selalu saja meludahiku,.
Aku sedang gelap...
Mandi aja belum sempat,.
Ngantri di toilet umum...
Habis air... Ya udah cuci muka lagi,.
Rungsing ...

Mata-mata juling menghina,.
Pasti jiwa sepertiku yg disalahkan,
Mencibirku dalam dunia yang kulawan,.
Selalu saja ingin kuinjaki,.
Aku benci...
Pusing pagi ini,..
Aku tak bisa sok manusiawi,.
Sok punya empati ...
Tak bisa indah berpuisi,
Pagi ini gelap ...
Hatiku ikut hitam juga,.

Tuhan ...
Maafkanlah hitam hatiku,.

~ diary Udin

‎~ Wajah Rindu ~


Kucari Sunyi,.
Tak perlu kumasuki gunung-gunung,
atau palung paling hening,
Masuki saja hati ini,
dia tengah sepi ...
Jauh dari sentuh matahari,

Ada wajah rindu,.
Bila kucubit luka,. Malah makin jelas tampaknya,
kucari sakit biar ku terbangun,
Namun bayangmu mengajakku tersenyum,.
Dan aku iklas,.
Dalam kabut merabamu
hingga kau jadi nyata,.

Ada wajah rindu,
Biar sekejap nalarku beristirahat dalam hening,
wajahmu tersibat lagi,.
Kubalas senyum...
Kini kau tepat didepanku,.
Tapi tak bisa kusentuh,.
Tuk kuajak kau menari,.
Atau sekedar kecil berdansa,

Kucari Sunyi,..
Biarlah hati ini yang jatuh cinta,.
Dalam ramai tetap ada dirimu,
sekalian saja sunyi kumasuki,.
Biar kini tampak tabu,.
Berbicara dengan bayangmu,.
Bercumbu dengan rindu ...
Dan kukecup gambarmu,
yang kutempel dilemari ...

Aku Rindu ...

~ Agung Saripudin

‎~ Renungan Republik Uyeeh


ceritanye si Udin lagi ikut nonton dirmh kong Rt nungguin bola

"enek kali nonton iklan ini,.Orang kaye ngomong miskin, kayak pernah tau aje rasanye miskin kayak si Udin,. Jiahahaha... " kate kong Rt,.

" ko bawa-bawe udin segale, " kate udin motong,

" becande din, sensitif amat sih lu,." kate kong Rt

" ya iyalah, udin lagi suseh, kalo ade yg nasehatin aja kayak dihina, apalagi lagi ade yg ledek " kate udin malah ngambek

"waduh,. Cemberut, makin kaya cecurut lu, jiahahaha,. Makenye din dunia itu jangan dipikirin, usahain, kite orang muslim kaga boleh lemah, ade sahabat nabi bilang gini " sesungguhnya kefakiran itu dekat dengan kekufuran, "
makanye usahe, lawan tu susahnye elu, jangan dikhayalin mulu," kate kong Rt,

" terserah kong aje lah,. Pusing udin " kate udin

" bener ye, susah emang kalo dunia disimpen dikepale,. Bawaannya emosi mulu,. Bener ape kate firman Nya :

" Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan pada mereka " (QS. Al-Munâfiqûn: 4)

padahal setingginye dunia, tetep aje dibawah kaki" kate kong Rt

" ya elah, naudzubillah, udin ga kayak gitu-gitu amat kong " kate udin kaget, terus die sambung lagi

"jadi udin mesti gimane kong?" kate udin

"jalan lu keluar sane, langkahin kaki lu, dunia ini bukan rumah lu doang,." kate kong Rt

"tapi udin takut kong, diluar tu buat udin serem, apalagi kayak diberita tu, wudduhh,. Serem pokonye, mening dirumah aje aman, dari pada tiap mo pigi ga enak hati" kate Udin,

" din... Diiin, ga enak hati lu ikutin, kayak orang jaman dulu aje mikirnye apes ame mitos,. Lu percaya Tuhan kan? Ya udeh, langkahin kaki, minta Ridho Nya

" Dan, cukuplah Rabb-mu menjadi Pemberi Petunjuk dan Penolong " (QS. Al-Furqân: 31)

" Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun berat " (QS. At-Taubah: 41)

"iye juga ya kong? Tapi kambing udin gimane? Apalagi bawa duit pas-pasan, gimana kalo laper dijalan" kate udin,

"ya udeh jangan ngomong lagi kalo gitu, berarti, emang maunye lu begitu, jangan ngeluh ma Tuhan kalo lu ngerasa ga cukup,.emang lu sendiri kan, yang milih cukupnye segitu " kate kong Rt

" iya juga ya kong, gede dari Allah, kecil juge dari Allah, yang gede aje mintanya sekalian,. Hehee" kate udin

" nah, itu lu tau,. Siape yg batesin doa? Kita sendiri kan, malu lu kan, kalo sekarang lu minta mobil, sepeda aje kaga punya,. Yang kecil dulu,. Teruuus usahe,. Sebisa Elu,. Sisanye Serahin maha Allah yg Maha Rahim " kate kong Rt,.

" hmhhh,. Semangattt,. Bener kong,. Udin keluar ahh, mo liat dunia, siapa tahu dapet ape gitu,. Pokonye Udin bisaaa !! " kate udin semanget,

" Alhamdulillah, akhirnya, lu sadar juga din, moga aje jangan semangat 45 ... Empat lima menit ade, sisanye medem lagi,. Jiahahaha" kate kong Rt ketawe

" oh iye kong " kate udin ngagetin

"apalagi din, pegi lu sane " kate kong Rt

" minta duit kong, cebaaan aje, buat ongkos jajannye,. Hehe" kate udin

"wadduhh,.cape dehh, nyesel gw bilangin, hmmhhh,. Nih .. Nih.. Keluar lu sane, liat yg indeh-indeh " kate kong Rt narik Nafas, sambil ngasih duit ceban

" Dan, mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): " Ya Rabb kami tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau. " (QS. Ali 'Imrân: 191)

Subhanallah.... Ampunillah kami ya Allah kadang taj bisa melihat,.maka putih kanlah hati ini dari dengki, dan hitam nya kekufuran, dan kami berlindung padamu, dari lemahnya iman dan kefakiran ...
amin

Mohon maaf ye warge kalo ade salah-salah kate

Wassalam

~ Ketua Rt Republik Uyeeh

‎~ Aku dan Senja ~


tak terasa kulewati,
padahal baru tadi kutatap senja hari ini,
hening hitam kini datang,
dan bulanpun dicuri awan,
yang tutupi tiap sudut gugus bintang,

aku dan senja,.
kita akan sama-sama pergi,
Sisakan rindu pada kisah,.
Tentang pagi tadi yang masih merah,.
Berharap pipi yang kan kusentuh,.
Namun ikhlas pada hari ini,
nyatanya mimpi, masih saja jadi mimpi,

Aku dan senja ...
Semoga kukuatkan ragaku,
yang kadang terasa kian lemah,.
Tubuhku makin usang dalam detik,
namun bila kupergi,..
Cintaku kan terjaga ,..
Kutitip pada bibir yang ikhlas berpuisi,.
Tentang aku,..
Tentang cinta,

Dan mencintamu...
Seperti kuburu kata-kata,
abadikan aku dalam senja yang singkat,
maka senyumku kubingkai dalam puisi,
biar seperti monalisa,
yang tak pernah tua,

~ Agung Saripudin

~ aku dibatas mimpi ~



telah kubilang pada malam,.
Kan kujenguk tiap impian,.
Yang tadi pagi sempat aku lihat...
Kini hampir kududuki,.
Maka jangan kepakan sayapmu dulu,.
Biar ku gantung kau disini,.
Batas mimpiku hampir ada,.
Maka biarkan dia retas,.
Agar aku bebas

Aku dibatas mimpi ...
Langit hampir kukecup,
maka kutarik kedadaku,
yang pernah hampir mati mengejarmu,
namun hari gagal menahanku,

aku dibatas mimpi,
sesaat kan kujinakkan,.
Dan ikat nyatamu dihariku,.
Kan kutulis dicatatan sekali lagi,.
Seusai ku bermimpi,
Biar kukejar mimpi baru ...
Dan kembali aku berlari

‎~ Tak Berilmu ~

Merenung lagi disini,
Mengeluh tanpa peluh,
Mengurai rasa,
Hingga kutitipkan pada tiap dinding,
diatas meja debupun masih merapat,
Semua lupa kurapikan,
berserak kusut,
Mungkin itu juga isi pikiranku,


Melangkah susuri jalan,
berputar ... Berlari ...
Entah bagaimana tiba lagi disini,
Tiap langkah tak berasa,
Layaknya hasrat tanpa nafsu,
Kutahu lapar dan kenyangnya,
Namun nikmatnya tiada kutahu,


ini aku ...
Ingin rasanya dalam hari tanpa keluh,
Namun isi hari seakan memaksa aku tuk mendengki,
ini derita hasil kebodohanku sendiri,
dari akal dan jiwaku,
yang rupanya tak berilmu,.


Kebodohan yang hitamkan hariku,
Kebodohan yang membunuh pribadiku,
hingga hidup ... Tapi aku mati


~ Agung Saripudin

‎>> Tinta hitam 100112

malam ...
Ingin kutanya padamu,
apa kau tak bosan melihatku dalam hening,.
Aku saja bosan menuliskan tentangmu,.
Bila masih gelap, tak berasa,.
Lalu dengan warna apa harus kuwarnai,..


Jujur tiap tertidur aku takut,.
Sebab mimpi bagiku terlalu menyakiti,.
Hanya diiringi pelangi hitam,
sejumput keinginan yg tak pula kudapatkan,.
Mungkin kurang kuberlari,
atau noda kuberdoa,
atau tiap terwujud aku lupa,
aku tak tahu ...
Mungkin karena dengkinya hati,.
Lalu harus dengan apa,
kuhapus tinta hitam ini ?


Malam ...
Pagi tadi aku diam ...
Siang tadi aku termangu,.
Senja tadi aku bisu,
Dan kini kubertemu denganmu,
masih dengan benci,.
Pada sunyinya sepi ...
Pada hari-hari ..


Tinta hitamku kugores pada celah hati,
Tentang rumpun jiwa yg hendak mati rasa,.
Khayal mengembara lagi entah kemana,.
Hanya saja sedikit ingin kuraba,.
Wajah-wajah cinta,.
Itu saja ...


~ diary Udin

>> Ulang tahun Kekasihku 110112




kekasihku ...
25 lilin telah menyala,
jangan kau genapkan bencimu pada luka,
Mengalirlah bersama waktu indahkan pribadimu,
Simpul senyum dibibirmu jangan henti,
Mawar Putih telah dewasa,
Cita dan Cinta yang tak lama lagi retas,
Seperti malam makin sunyi,
pertanda makin dekat pada pagi,
Maka jangan pernah ada sedih,


'Lalu bersandarlah pada harap yang kau punya,
'Inginmu kaitkan dalam doa, indah itu akan ada,
'Zaman menantangmu maka jangan kau perduli,
'Anggaplah tiap suka duka seperti musim yg harus dilalui


'Rebahkan tubuhmu aku tahu kau lelah,
'Aku amini tiap doa sebelum detik berlanjut,
'Hanya saja aku sedih belum bisa memelukmu,
'Matamu yg jauh sungguh ingin kukecup,
'Andai saja aku dekat ...


'Telah lama kekasihku ...
'Inginku ... kuloncati tiap menit yang bergulir,
'Lalu kusandarkan kau didadaku,
'Lalu kubisikkan selamat ulang tahun cintaku,
'Aku panjatkan berjuta doa untukmu,
'Harapanku, agar kau selalu bahagia,


dibelakang bahagia, " itu Namamu "


Selamat Ulang Tahun kekasihku,
biar dirimu abadi dalam syairku,
indahmu dalam bait puisi,
yang dengan hati kutandai,


25 lilin menyala kini,
benamkan benci pada luka,
masuki lagi musim-musim pancaroba,
Dan kuamini tiap doa yg kaupinta,
bahagialah ...
Lukiskan dalam senyum yang kau bawa,
ditiap langkah-langkahmu,
dan aku ... Kan selalu mencintaimu,
nafas kecil dari Tuhan,
yang Dia titipkan didadaku,
untuk selalu aku jaga,
dan kelak akan indah berbunga,
pada waktunya ...


" Agsyalira "


~ Agung Saripudin


‎>> Sombong 110112

Bismillahi Rahmani Rahimmi,


taukah kau tanda orang yang celaka,.
Yang tercantum dalam kata mutiara,


"Sesungguhnya setiap bertambah ilmu semakin bertambah sombong dan congkaknya"


"Setiap bertambah amalnya semakin bertambah bangga dan memandang rendah kepada orang lain dan semakin bertambah sangka baik terhadap dirinya sendiri"


"Semakin meningkat pikirnya, semakin bertambah loba dan tamaknya kepada dunia"


"Semakin bertambah harta dan kekayaanya, semakin bertambah bahkil dan kikirnya"


"Semakin meningkat derajat pangkatnya semakin meningkat pula sombong dan angkuhnya"


Ya Allah ...
kami berlindung pada MU dari sombongnya dunia kami,
sombongnya pikiran kami,
sombongnya ilmu kami,
sombongnya keluarga kami,
sombongnya rumah kami,
sombongnya hari-hari kami,
dan sombongnya hati kami sendiri,


jangan Kau jadikan kami seperti umat terdahulu yg Kau beri peringatan,
Firaun yang sombong,
Namrudz yang sombong,
Qarun yang sombong,
kaum Tsamud yang sombong,
iblis yang sombong, yg dihari kiamat Engkau laknat,
sungguh tiada yang pantas memakai pakaian kesombongan,
melainkan Engkau ya Rabbi,
ampunilah kami ...


Sesungguhnya kami semua telanjang kecuali mereka yang Kau beri pakaian,
kami semua kelaparan, kecuali mereka yg Engkau beri rejeki,
kami semua tersesat, kecuali mereka yg Engkau beri petunjuk hidayah Mu,


lindungi kami dari keangkuhan,
dan sombongnya ilmu dalam hati,
hingga hari-hari kami dengan cinta Kau mudahkan,
mimpi kami dengan Ridho Kau wujudkan,
Kaulah Maha Indah, Maha Pemurah, Maha Menjadikan,
Maha Pengasih, Maha Penyayang,
Segala Puji hanya bagiMU ya Rabbi,
ampunilah tiap noda dalam jiwa,
tiap noktah dalam hati,
walau sedikit saja terbersit,.
kami berlindung padaMU ya Rabbi,
dari gelapnya segala penyakit hati,.


amin

‎>> Bahasa Cinta 110112

Perasaanku tentang cinta,
kadang sulit kuukir dalam baris syair,
kucatatkan indahmu dalam kata,
tapi tak pernah puas,
Sebab indahmu pasti lebih lagi,.
Dan andai saja tanganku bisa melukis isi dalam hati,
yang tergambar,
pastilah itu wajahmu,.


Bahasa cinta,.
sampaikah padamu biar kau tak mengerti,
satukan dunia ...
Tak ada samudra,.
Tak ada jarak dan batas kata,
Bila hati telah mencintaimu,.
Dan tak ada puisi yg pernah pantas melukismu,.
Sebab indahmu selalu lebih lagi,


Oh,. Here where we lie,
Outstretched to wonder why we don't be long,
You deserve much more,
And I'll give until I'm all gone,
Forever know your face,
And ever take your place here by my side,
Like a ghost in to the night,
The poisoned apple in to my bite,
I'll be the shadow to your door,
I'll be the moth in to your light,
cause you deserve much more,
yeah .. " Cause you deserve much more"


~ diary Udin

‎~ Renungan Republik Uyeeh



"kong, kadang ngiri ye, liat orang yg sibuk sekoleh, kerja, pada ganteng mo pigi ke kota, ko udin giniii mulu, cuma ngangon tiap ari,. " kate udin sedih,


"diin,. Din, masih beruntung lu punya kambing, kaga kurang satu apapun,.Masih bisa liat, bisa jalan punya kaki,. Kalo lu jelek, dekil, itumah udeh dari sanenye, ditambah lu males mandi,makin apek lu,. Jiahahaha... " kate kong rt
ngeledek


"yahh, kong Rt, malah nyindir,. Udin serius kong, seandainya babe masih ade, pasti udin tinggi sekolahnye, bisa bawa emak ke kota," kate udin,


"emang diin, pendidikan itu penting, wajib lu nyari ilmu, kate nabi ape " carilah ilmu sampe ke negri cina" itu kalo lu ngejar dunia,. Tetep aje orang cine nyari kitab suci ke arab juge "journey to the west" noh sun go kong,. Kera sakti, yang bengalnya kayak elu,." kate kong Rt becande,


"ahh kong Rt kaga nyambung " kate udin asem


"din., idup ini indah, kalo lu bisa mikir, makenye cari ilmu setinggi-tingginye, lu mesti pandai ngebaca ayat-ayatNYA, yang bertebaran dilangit dan dibumi, semut yang berjalan aje itu tanda-tanda kebesaran Nya, bagi orang yang mau berfikir " kate kong Rt


"ah belibet kong, ga ngerti, iye udin pengen punya ilmu, tapi sekoleh kan mahal, jual kambing semua aje, belum tentu kebayar " kate udin,


"nah itu salahnya elu, lu anggap, ilmu itu sekolah aje,. Banyak contonya din, ga perlu kong omongin,. Cari ilmu, yang bener-bener ilmu,.Berguna buat orang banyak,. Cari ilmu kemane aja lu jalan, ilmu dari Allah juga, kalo lu dah siap, udeh pantes, pasti Allah kasih ilmu buat lu,


" Dan, Dia telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah itu sangat besar. " (QS. An-Nisâ :113)


" Sesungguhnya, Aku mengingatkan kepadamu supaya kamu tidak termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan. " (QS. Hûd: 46)


makenye, cari ilmu din, biar lu kaga susah terus, jangan lupa berdoa, biar dapet petunjuk ame Ridho Nya,


" Dan, katakanlah: "Ya Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan. " (QS. Thâhâ: 114)


"tapi bener kong, udin malah makin pusing, ga ngerti kong ah " kate udin garuk kepale


"itu artinya, hikayat ilmu bukan dari orang, percume kong panjang-panjang ngomong, kalo Allah pengen lu ngerti, insha Allah lu bakal ngerti, yang penting terus usahe lu cari ilmu, dari manapun jalannye" kate kong Rt,


"yahh, kong Rt, yang udin ngerti cuma satu, sepinter-pinternya udin, kaga punya ijazah ya ga laku " kate udin


"terserah lu aje din, makanye baca, banyak noh sarjana nganggur, banyak orang pinter jadi koruptor, tapi banyak juge orang yang ga sekolah, tapi jadi orang berguna karena ilmunya, nabi aje ada yang pernah jadi Tukang jahit, pedagang, Rasulullah S.A.W juge dulu ga malu jadi penggembala kambing, ga mikir juga lu" kate kong Rt


"iya kong, rada ngerti kali sekarang, tapi tetep aje pusing, hehee " kate udin,


"hmhhh, ya udeh, sekarang yang penting lu bersyukur aje ama yang lu punya, jangan suka ngiri liat orang lain, segale sesuatu udeh diatur ame yg nyiptain kite, insha Allah "


" Sebab itu, berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur. " (QS. Al-A'râf: 144)


" Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia. " (QS. Az-Zukhruf: 32)


intinye , terima aje, setiap pembagian Allah dengan ikhlas dengan penuh kerelaan hati,.
Hmmhhh, ya Allah, ampunilah kami, yang kadang suliiit banget buat iklas,.
Tambahkanlah ilmu bagi kami, dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bersyukur, dan termasuk orang-orang yang berpikir, amin


haduuh,. Ga kerase udah sore, maaf ye warge kalo ade salah-salah kata,


wassalam


~ Ketua Rt Republik Uyeeh

‎~ Seikat Senja ~

Hujan baru saja reda,
Seikat senja perlahan tampakan wajahnya,
menikam hatiku yang perlahan perih,
sadari mestinya tak disini,
biduk yang kutambal tak usai juga,
namun percuma kurekat dengar airmata,
pastilah tenggelam lagi,
terhempas di samudra,


Seikat senja tak lama lagi habis,
dijemput malam, menunggu rinai gerimis dimataku,
dalam hati bisikan nama itu,
sejumput rindu hadir lagi,
takan habis bila hanya kumenangis,
kan kutambal compang bidukku,
biar dalam kabut dan gerimis


Malam hampir menjemputku,
tiada bayang bintang, dalam senja yang telah mendung,
hari ini masih sama,.
Biduk cinta tak berlabuh,.
Belum sampai dipantaimu,
kan terus kutambal lagi,.
Dan seikat senja kembali kutemui,.
Walau Dalam gerimis ...
Namun aku tak perduli,
biar segera tiba dipantaimu,


~ Agung Saripudin

‎>> Berontak 110112

Ragaku mulai berontak,
entah apa yg merasuk,
kini ngilu ditubuhku,
tak kuasa ku menggigil,.
Kekasih ... Usapi aku,
setidaknya dengan doamu,
yang begitu berarti,
Kuatkan aku wahai waktu,
setidaknya ragaku,
agar bisa kuberdiri,


Malam ini tak dingin,.
Apapun hampir tak kurasa lagi,
dalam sesakku aku terhimpit diruang sunyi,
sesekali kulengguh tak bernapas,.
Jangan dulu wahai waktu,
kuatkan aku,
masih ingin kuberlari,.


Malam tidurkanlah aku dalam nyaman,
biar esok segar kujelang pagi,
Raga ini berontak jangan kau peduli,
masih bisa bernafas walau tersengal,
masih bisa melihat walau samar,
masih bisa menulis,.
Walau tak tau apa yg kutulis hingga sampai titik ini .


~ diary Udin

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...