Kau menyeringai lagi.
Di tepi mimpiku, yg mestinya sudah kutepis sejak tadi,
Ada keping-keping kenang tentangmu,
Ada nada-nada yg pekikan kabarmu,
Yang harusnya ikhlas kubiarkan,
Namun nyatanya kupunguti,
dengan rajuk yg berurai
Semua cinta sama saja,
Rasanya melelahkan,
Dia untaikan ribuan pekat warna,
Ujungnya masih itu saja,
Semua cinta sama saja,
Berharga bila belum kugenapi,
Kucari, kutemukan lagi,.
Dipelukku,.dalam genggamku,
Kemudian tegas meninggalkanku
Semua cinta,.. sama saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar