Dan ketika
Malam umbar hambar yang tak reda,
Hanya kerumunan dikepala,
Berharap bisa bicara pada udara,
Namun yang ada hanya hitam,
Tak sanggup bersuara,
Dan ketika,
Sekelumit dalam hati, berucap doa-doa
Tiada setitikpun lagi terurai dimata
Habis pagi tadi
Jadi seling sarapan hari
Dan ketika
Sadari kecil saat ada harapan,
Saat ceria di petasan Ramadhan,
Namun kala tua dosa mengurungku,
Malu ...
Akan hidupku
Ya Rabbi
Sucikan aku lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar