Putri,
Adakah kiranya hatimu masih sanggup menampungku
Yang tengah letih meraba-raba arah cinta
Namun selalu wajahmu yang tampak diarahnya,
Dan bila kau tanya kenapa,.
Benarkah aku tahu?
Aku adalah titik diantara bintang-bintang,
Mungkin lewat saat kau memandang,
Dan aku tahu tiada matamu kearahku,
Aku bayang digenangan,
Sepintas aku ada,
Dan akhirnya pendar,
Pecah ... Habis ... Burai ...
Putri...
Sesungguhnya aku tak tega memintamu,
Namun ditiap doa,
Hanya namamu yg kutahu,
Dihati hanya harap sekedar,
Jadi milikmu, biar sebentar
Kau melantun malam ini,
Dan sekali lagi tertidur,
Kuajak kau lagi dalam mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar