Katakan padaku,
bila indah itu akan selalu ada,
sebab aku tengah ditekan kebosanan,
tentu tak tentu kurasai hari,
dan detik bergulir,, dirasa itu dan itu,,
yakinkan aku,
bahwa ada rasa masih bermakna,
sebab putus asa itu kisah paling memalukan,
lebih baik terluap amarah,
tanda hidup masih hidup,
tak hanya mematung berdiri
seperti mati,
bernafas tanpa nama
sama juga bunuh diri
bosan ini perlahan membunuhku,
dan tiada yg lebih keji,
selain musuh yg bernama jenuh,
maka kembalilah wahai ambisi,
sebab bersamamu,
biar kurasai hidup,
beribu tahun lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar