Kudengar ada yg berkata,.
" kalian enak, aku tak punya Ibu lagi !!"
lalu kubias dalam mata,
Kulihat Ibuku tampak lelah disini,.
Rasanya perih tak bisa membahagiakannya,
dan tak tampak,
ia tersenyum pada hatiku,
Bahasamu sadarkan perasaan,.
Maka maafkanlah, adanya kami melukai,.
Namun bila Kau buka mata hatimu,
Mungkin Tuhan lebih menyayangimu,.
ahhh... sudahlah...
Mungkin aku tak sanggup bila sepertimu..
Kau hebat,. Dibesarkan Bumi ...
Dunia yg mungkin tak kami mengerti,
Maka Maafkanlah aku...
Dan terima kasih,.
Karenamu, ada setitik lagi pengertian..
Kudengar ada yg berkata,
" tapi hatimu banyak bicara,tentang Suramnya hati,
tentang Suramnya cinta"
iya memang ...
Maka maafkanlah tiap kesuraman perasaan,
mungkin karena itu,
aku tersiksa resah,
mungkin karena itu,
aku dihakimi gelisah,
Maka izinkanlah kubenahi,
Rumah hati ini,
Yang kadang sulit juga kumasuki,.
Namun percayakah ?
Aku juga manusia..
Apa yg kurasa...
Maka pasti engkau rasa..
Bila kita sama manusia,.
Aku dengar hatiku bicara,
kuatkah kau seperti ini,
sisi hitam putih yg kau tebarkan dalam kuali,
perlahan Mulai tumpah ...
Maka kosongkanlah pikiranmu dulu..
Kudengar ada yg bicara,.
Diamlah sejenak, jangan kau dengar lagi,.
Bila hanya kau cari arti kehidupan,
Maka kau akan kehabisan hari-hari,
Lalu kapan aku hidup
Kujawab ...
Aku tak tau ...
Ah ...Tersenyumlah
Biar detik agak manis