Minggu, 01 April 2012

>> Puisi 040112


Hari ini begitu rumit,
banyak nada-nada tak bersuara,
Memekakan hati, berisi sekelumit pertanyaan
namun hanya kujawab dgn pengandaian,

Tampak pula wajahnya,
diujung khayal dibatas pikiran malam,
kadang kutekan dalam-dalam,
biar makin terasa rindu mencintai,

Kadang tersenyum kecil,
kadang dalam kecut, kuhempaskan khayal tentangnya,
kutakut ini hanya mimpi cinta,
sebab kan jatuh terluka, diwaktu yg persis sama

izinkan aku Tuhan ...
Jadikan wajah cinta ini nyata,
Sebab begitu lelah aku mencari,.
Setitik kecup, dibalik ujung pelangi,

Selalu terbayang dia disana,
Gadis manis yg kan maniskan juga kantukku,
dekatkan dia Tuhan ...
sebab aku tak sanggup,
Bila selamanya dalam kesendirian,
yg lebih hitam dari kematian,

Puisi ini airmata,
bait ini harap pinta dan doaku,

aku begitu lelah Tuhan,
bercanda dengan sepi,
berbicara ...
Dengan bayangku sendiri

Dekatkanlah ia
Dekatkanlah mimpi cinta,
hingga jadi nyata,.

amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dago Pakar

Adakah kembali masa, Kubawa kau lagi susuri gua Sisa perang Jepang Belanda,, Genggam tanganmu ditengah hutan Djuanda Dan disitu pertama aku ...