Minggu, 01 April 2012
~ Menunggu Matahari ~
Catatan detik terus berjalan,
Sebagaimana aku ...
sebagaimana semua yg terlewati,
Kadang bingung menyapa senja,
Kerinduan yg berkerumun,
diam-diam pulang pada gelap,
habisi sepinya detik satu-satu,
Menunggu Matahari
Aku yg tergolek disela dinding,
Tapaki diam yg seakan berlari,
aku tahu denganmu kini bermimpi,
Namun lukiskan senyum dibibirku,
Setidaknya siang ini
hingga kau ada,
Catatan denganmu tiada habis,
Sebagaimana hari dan musim-musim,
Maka bila rindu kubiarkan dia ada,
Bila perih kubiarkan dia ada,
Sebab aku tahu Matahari,
takkan pernah ingkar janji,
~ Agung Saripudin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dago Pakar
Adakah kembali masa, Kubawa kau lagi susuri gua Sisa perang Jepang Belanda,, Genggam tanganmu ditengah hutan Djuanda Dan disitu pertama aku ...
-
Poek euma,. Asa jauh panineungan, tulungan abi, neda pangampura, nyungkeun hapunteun, dina sasar sadidinteun, Meureun sasab sikap nu ...
-
Pagi ... sampaikan pada Matahari, aku tak akan pernah melarikan diri lagi, biar kuberdiri dalam penatnya,. Takkan kumenutup hari, Apala...
-
Disana ... Ada dinding yang kucoreti Dan rasanya ingin menulis kuraba lagi, Sebab disitulah catat segala kesah,, Adakah waktu ... Kau telah ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar