Selasa, 24 April 2012
~ Masih Compang ~
Bukankah setiap jiwa berpasangan,
Dalam segala pekat puisi,
mungkin aku hanya iri,
lama tak kutatap mata yg mencinta,
lama bidukku terombang,
lama pula aku tak memaafkan,
dan musuhku,
adalah aku sendiri
yang mustahil aku lawan
berhak kah kumiliki perasaan,
sebab yg kurasa jauhari hatiku mati,
tak bisa lagi mencintai,
berkali hati pelan terbuka,.
namun segera kututupi,.
Sebab kutahu adaku,
hanya akan menyakiti
dan senjaku masih rapuh,
bidukku masih compang,.
dan hariku masih lumpuh,.
Masih berkutat dengan mentari,
yang tak bisa kugadaikan,
~ Agung Saripudin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sakit Hati
Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...
-
Poek euma,. Asa jauh panineungan, tulungan abi, neda pangampura, nyungkeun hapunteun, dina sasar sadidinteun, Meureun sasab sikap nu ...
-
Pagi ... sampaikan pada Matahari, aku tak akan pernah melarikan diri lagi, biar kuberdiri dalam penatnya,. Takkan kumenutup hari, Apala...
-
Pa, Bu, aku ingin menangis Kini aku tengah terdampar di alam pilihanku Yang rupanya menyiksa perasaan Dulu dulu aku pikir aku besar Dul...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar