Selasa, 24 April 2012

~ Takkan jadi indah ~


Masih saja dadaku gemetar,
bila wajahmu terlintas,
diwaktu sore riuhku,
yang kutatap sesekali dari jendela
jalanan hingar ditepi kota yg kumaki,
bukan tak suka,
hanya saja terlalu silaukan matahati,

Sebentar lagi hariku gelap,
tiba anganku kau tersenyum,
mengingat kau yg mungkin saja,
nikmati malam minggu yg berwarna,
dan bkn urusanku kau mengisinya dengan siapa,
yang kutau aku rindu,
yang kutau aku cinta,
dan kuingin kau bahagia,

kusadari jelata ilmuku,
tiada guna haus cinta,
sebab memilikinya,.
Sama saja pelan menyiksamu,
maka kupilih pelan kucatat kerinduan,
tak perlu engkau tahu atau kau baca,
biar kusut dalam ukiran,.
Kutulis syair cinta,
dikertas bekas gorengan,

kuakui nelangsaku,
maka tak berani terucap aku rindu,.
Maka kubisukan segala puisi,
sebab kutahu,..
Takkan jadi indah,.
Ditepian mimpi,
yang tak sanggup aku beli

~ Agung Saripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sakit Hati

Dan semenjak itu mungkin aku bisa tertawa tapi tak setegas dulu Dan Setelah itu mungkin aku bisa bicara tapi tak cerewet seperti kemarin Dan...