Hampir senja,
Kisah mentari yang tak lama lagi habis
Begitu juga terang yang tak lama lagi sirna
Berkumpul dilorong detik
Lalu masuk dalam gelap, disudut sunyi
Tak kupungkiri aku sedih
Selintas duka yang mengalir
Diantara senyuman yang masih saja hampa
Hari belum gelap namun dada telah sesak
Biarlah, semoga saja lelah
Dan malam nanti aku kan tertidur
Disini mimpiku ada dan kupercaya
Satu-satunya mutiara yang kupunya
Takkan terurai sepi,
Takan terusik sunyi,
Dan bukankah keajaiban pasti kan ada
Hanya untuk yang berdoa dan percaya
Dan kuberdoa kelak ada senja bersamamu
Dan kupercaya kelak ada senja bersamamu
~ Agung Saripudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar