Datanglah wahai hati
Sapalah aku yang tengah tersiksa
Sepinya bulan penyendiri
Kerinduan yang menindih segala rasa
Terpaku …
Dikejamnya sunyi
Tak kudengar ketuk pintu
Yang ada sebatas bayangan cita-cita
Kisah jemari yang kan seka airmata
Namun terlanjur mengalir
Tanpa kusadari
Datanglah wahai jiwa
Sungguh bibirku rindu
Berbicara dengan telingamu
Rasanya lelah berkaca sendiri
Pucat …
Seperti mati
~ Agung Saripudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar